'Staycation' Solusi Menikmati Libur Panjang yang Aman

JAKARTA, binews.id —Momen libur pajang yang berlangsung 28 Oktober sampai 1 November 2020 dikhawatirkan memunculkan potensi baru penularan virus Covid-19. Namun,staycationatau berlibur dengan menetap di satu tempat rumah atau hotel dinilai dapat menjadi solusi menikmati libur dengan aman.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Reisa Broto Asmoro. Ia pun membagikan tips bagi masyarakat yang hendak menikmati masa libur panjang di tengah masa pandemi ini.
"Staycation(stay vacation) atau berlibur di rumah saja bisa jadi pilihan terbaik," ujar Reisa dikutip dari laman resmi Satgas Covid-19 pada Sabtu (24/10/2020).
Staycation dinilai paling aman karena masyarakat dapat mengendalikan lingkungan tempat tinggal, bahkan dapat melibatkan seluruh anggota keluarga.
Baca juga: Kejati Sumbar Lepas Satgas PKH, Susuri Hutan Dikelola Secara Ilegal
Selain itu, staycation bisa dijadikan kesempatan menjalankan protokol kesehatan keluarga yang telah disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Rumah dibersihkan dan di-disinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk," Reisa menuturkan.
Reisa juga menilai bahwa staycation tidak akan kalah seru dibandingkan dengan berlibur di luar rumah. Banyak hal yang dapat dilakukan mulai dari tur virtual ke tempat-tempat wisata seperti museum dan sejenisnya. Bisa juga memanfaatkan internet untuk menonton konser musik, film atau membuat permainan seru bersama anggota keluarga bahkan berolahraga bersama.
"Nah, untuk olahraga ini, kami sudah pernah menyampaikan pedoman dari Kementerian Pemuda dan Olahraga opsi melakukan olahraga di rumah sebagai opsi terbaik. Yoga misalnya, senam atau mempraktekkan tips stretching dan angkat beban," lanjut Reisa.
Baca juga: Membuka Parade di Paris, Satgas Patriot II Indonesia Curi Perhatian di Bastille Day 2025
Namun bila masyarakat memutuskan untuk berolahraga di luar rumah, Reisa meminta untuk memperhatikan intensitasnya. "Untuk tingkat intensitas ringan disarankan tetap memak ai masker dan menjaga jarak aman," ucapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025