Kisah Sukses Syamsuarina, Penerima Pertama Beasiswa UPZ Baznas Semen Padang Tahun 1995

Senin, 26 Oktober 2020, 20:01 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Kisah Sukses Syamsuarina,  Penerima Pertama Beasiswa UPZ Baznas Semen Padang Tahun 1995
Kisah Sukses Syamsuarina, Penerima Pertama Beasiswa UPZ Baznas Semen Padang Tahun 1995

Kemudian, pihak Bazis Unit Korpri PT Semen Padang pun menawarkan beasiswa pendidikan untuk kuliah. Dengan senang hati, tawaran itu diterimanya. Pada tahun 1995, Rina pun kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam-Pengembangan Ilmu Alquran (STAI-PIQ) Padang dengan beasiswa penuh dari Baziz Kopri PT Semen Padang.

Beasiswa penuh itu terdiri dari uang masuk STAI-PIQ, uang SPP dan uang saku sebesar Rp50 ribu/bulan. "Sebelum kuliah, saya sempat beberapa bulan bekerja di Bazis Unit Korpri PT Semen Padang menjadi tenaga sukarela, karena saat itu Bazis Korpri baru berdiri dan masih kekurangan SDM," ungkap ibu empat orang anak itu.

Di samping mendapatkan beasiswa, lanjutnya, pihak Bazis Unit Korpri PT Semen Padang juga menawarkan dirinya untuk menjadi guru mengaji di Masjid Al-Jihad Perumahan HO II Indarung dengan honor Rp75 ribu/bulan. Dan tawaran itu pun menjadi hal yang paling berkesan dalam hidupnya.

"Saya mengatakan paling berkesan, karena guru mengaji merupakan profesi sangat mulia dan berkah untuk akhirat. Makanya sampai sekarang ini, saya masih mendedikasikan diri saya sebagai guru mengaji. Sekarang ini saya mengajar mengaji di Masjid Nurul Hidayah Simpang Patai, Kelurahan Padang Besi dan di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang," tuturnya.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan bahwa Rina merupakan mahasiswa pertama yang menjadi binaan UPZ Baznas Semen Padang. Dan di mata karyawan UPZ Baznas SemenPadang, Rina adalah sosok wanita yang sholehah, rajin dan gigih.

"Kami salut dengan kegigihan Rina, apalagi sampai saat ini dia juga mendedikasikan dirinya untuk menjadi guru mengaji. Kami semua bangga dengan Rina, apalagi beliau seorang Hafiz Quran. Kami berharap, mahasiswa dan pelajar binaan kami dapat menjadikan Rina sebagai teladan bagi mereka," katanya.

Selain Rina, masih banyak mahasiswa dan pelajar binaan UPZ Baznas Semen Padang yang telah sukses berkarir diberbagai tempat. Bahkan, sebut Arif, ada juga mahasiswa dan pelajar binaan UPZ Baznas Semen Padang yang menjadi dokter, polisi, TNI, PNS, guru, dan ada juga yang bekerja di Chevron.

"Kalau dihitung-hitung, sudah ratusan mahasiswa dan pelajar yang dapat bantuan beasiswa rutin dari UPZ Baznas semen Padang, tapi kalau beasiswa masuk sekolah itu sudah banyak, sudah ribuan orang. Dan beasiswa pendidikan bagi kami, adalah program unggulan UPZ Baznas Semen Padang," ujarnya.

UPZ Baznas Semen Padang ini, tambah Arif, didirikan melalui SK Ketua Baznas Pusat No 57 tahun 2016 tanggal 21 Desember. Pada medio April 2017, UPZ Baznas Semen Padang mulai menyalurkan zakat karyawan dan karyawati PT Semen Padang untuk pertama kalinya.

Sebelum UPZ Baznas Semen Padang, pengelolaan zakat karyawan/ti PT sSemen Padang dikelola oleh Bazis Unit Korpri PT Semen Padang yang didirkian pada tahun 1995. Kemudian pada 1998, namanya diganti menjadi Bazis Semen Padang.

Dengan adanya UU RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002, dibentuklah Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP).

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: