Kisah Sukses Syamsuarina, Penerima Pertama Beasiswa UPZ Baznas Semen Padang Tahun 1995

Senin, 26 Oktober 2020, 20:01 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Kisah Sukses Syamsuarina,  Penerima Pertama Beasiswa UPZ Baznas Semen Padang Tahun 1995
Kisah Sukses Syamsuarina, Penerima Pertama Beasiswa UPZ Baznas Semen Padang Tahun 1995

PADANG, binews.id - Program Peduli Pendidikan menjadi salah satu program unggulan UPZ Baznas Semen Padang. Melalui program yang telah berjalan sejak 1995 itu, sudah tak terhitung berapa siswa dan mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang.

Salah satu di antaranya, adalah Syamsuarina, SIQ, SAg, MPd, seorang PNS yang menjadi guru Agama di SD Negeri 06 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Wanita berusia 45 tahun itu, merupakan orang pertama yang mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang.

Senin (26/10/2020) siang, Syamsuarina berkunjung ke kantor UPZ Baznas Semen Padang di Kompleks L120 PT Semen Padang untuk bersilahturrahmi dengan jajaran UPZ Baznas Semen Padang. Di sela-sela kunjungannya itu, Syamsuarina pun menceritakan kisah suksesnya kepada media ini.

Wanita yang akrab disapa Rina itu mengatakan, dirinya menjadi guru Agama Islam dengan status PNS, tidak terlepas dari dukungan UPZ Baznas Semen Padang. "Alhamdulillah, apa yang saya raih saat ini berkat dukungan dari UPZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan saya beasiswa sejak 1995 sampai 2001," kata Rina.

Baca juga: Pj Wali Kota Padang Apresiasi Penyaluran Beasiswa oleh UPZ Baznas PT Semen Padang

Rina merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan Syamsuddin (alm) dan Syariah. Di keluarga, Syamsuarina ibarat "pambangkik batang tarandam" karena dari tujuh bersaudara, hanya dirinya yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Sedangkan kakaknya yang lain, hanya sampai SD.

"Almarhum ayah saya bekerja sebagai petani sawah, dan Ibu hanya ibu rumah tangga. Maklumlah, karena kondisi ekonomi yang sulit ketika itu, makanya kakak-kakak saya tidak bisa sekolah lebih tinggi. Mereka hanya tamat SD, dan ada juga kakak saya yang putus sekolah ketika masih SD," ungkapnya.

Ia pun juga menceritakan bagaimana dirinya bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang yang dulunya bernama Bazis Unit Korpri PT Semen Padang.

Saat itu pada tahun 1994, atau sekitar 1 bulan setelah tamat dari SMA Semen Padang, dirinya ditemui pihak Kopri Bazis PT Semen Padang.

Rombongan tersebut datang ke rumahnya di RT02/RW01, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Salah satu dari rombongan Bazis Unit Korpri PT Semen Padang itu adalah Muhammad Arif yang kini menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang. Kemudian, mereka menanyakan kenapa tidak melanjutkan kuliah.

Rina lalu menyampaikan bahwa dirinya sangat ingin sekali kuliah, tapi karena faktor ekonomi, makanya keinginan itu terpaksa Ia pendam, apalagi ketika masih SMA, Ayahnya meninggal dunia dan kakaknya bernama Syamsuar lah yang membantu biaya sekolahnya sampai tamat. "Kakak saya ketika itu kerja di SPBU Bandar Buat," ujarnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: