Bertambah 95, Kasus Covid-19 di Sumbar Sudah 20 Ribu Lebih

PADANG, binews.id -- Kasus Covid-19 di Sumbar mencapai angka 20 ribu lebih kasus sampai Senin (30/11/2020). Hal ini setelah terjadi penambahan 95 orang warga Sumbar terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, total sampai hari ini (Senin, red) telah 20.036 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 95 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
Selain penambahan kasus positif baru, kata Jasman, sembuh juga bertambah 81 orang, sehingga total sembuh 16.984 orang. "Jumlah spesimen diperiksa sebanyak 359.066 dengan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 257.405 dimana Positivity Rate (PR) masih diangka 7,78%," katanya dalam pesan tertulis yang diterima binews.id.
Lanjutnya, total 20.036 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian: dirawat di berbagai rumah sakit 378 orang (1,9%), isolasi mandiri 1.995 orang (10%), isolasi Provinsi 80 orang (0,4%), isolasi Kab/ Kota 168 orang (0,8%), meninggal dunia 431 orang (2,1%), dan sembuh 16.984 orang (84,8%)," ujarnya.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Lebih jauh Jasman mengatakan, untuk penambahan kasus baru itu didapat setelah ada pengujian dari 842 sample yang terperiksa di Labor Fakultas Kedokteran Unand. Dimana terkonfirmasi tambahan 95 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, pasien sembuh setelah dua kali konversi negatif bertambah 81 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang.
"Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 95 orang dengan rincian: Kota Solok 1 orang, Kota Padang 55 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Dharmasraya 7 orang, Kabupaten Solok 2 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 5 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kabupaten Pasaman Barat 5 orang, Kabupaten Sijunjung 13 orang, Kabupaten Solok Selatan 2 orang, Kabupaten Tanah Datar 1 orang," terangnya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025