Semen Padang Hospital Tandatangani Perjanjian Kerjasama RS BUMN Tahap III dengan Pertamedika IHC

15. PT Cipta Nirmala, dengan induk BUMN PT Semen Gresik
16. PT Medika Yakespen Utama, dengan induk BUMN PT Aneka Tambang Tbk
17. Yayasan RSI Garam, dengan induk BUMN PT Garam (Persero)
18. Semen Padang Hospital, dengan induk Yayasan Semen Padang
Pada Fase III ini, model kerjasama manajemen operasional meliputi 5 ruang lingkup utama yakni, Operasional, Tenaga SDM Perbantuan, Pemasaran, Pengembangan Keilmuan dan Sistem Informasi & Teknologi. Kerjasama ini dilaksanakan lewat acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional RS BUMN Tahap III yang digelar di Synergy Lounge Gedung Kementerian BUMN pada Rabu 16 Desember 2020.
Pada acara tersebut turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen I BUMN Budi Gunadi Sadikin, Direktur BUMN, serta para Direktur PT RS BUMN.
Dari PT Semen Padang hadir, Direktur Utama, Yosviandri, dan Ketua Yayasan Semen Padang yang membawahi Semen Padang Hospital, Iskandar Zulkarnain Lubis.
Penandatanganan kerjasama ini sekaligus menjadi landasan dan juga pernyataan bahwa sejak hari ini, koordinasi pengelolaan seluruh rumah sakit BUMN sebanyak 69 rumah sakit dimana secara total memiliki lebih dari 7000 tempat tidur dilakukan melalui PT Pertamina Bina Medika IHC selaku Holding Rumah Sakit BUMN.
Dalam arahannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pembentukan Holding RS BUMN ini diharapkan tak hanya mampu menjadi semangat dalam memberikan kemudahan untuk melayani masyarakat namun juga mampu meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional yang dapat diwujudkan lewat 4 objektif strategis.
"Rumah Sakit BUMN secara bersama dalam Grup IHC yang berpotensi untuk meningkatkan peran dalam ketahanan kesehatan nasional dapat diwujudkan melalui empat objektif strategis yaitu penyediaan layanan kesehatan berkualitas, peningkatan jaringan dan skala, pengembangan kapabilitas dan inovasi, serta integrasi dan kolaborasi ekosistem kesehatan nasional," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat mengungkapkan rasa optimisnya terhadap sinergi RS BUMN yang akan menjadi gebrakan baru industri layanan kesehatan di Indonesia.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Usul Koperasi sebagai Solusi Distribusi LPG 3 Kg untuk Minimalkan Kebocoran dan Perkuat Pengawasan
- Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
- Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
- Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera
- Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024