Hendak Tauran, 22 Remaja di Padang Terjaring Satpol PP, SK4 Serta Pihak Kepolisian

PADANG, binews.id - Puluhan remaja di Kota Padang kembali terjaring oleh Satpol PP Padang, Minggu (15/3) dini hari. Setidaknya da 22 remaja yang diamankan di beberapa lokasi.
Informasi yang dihimpun, hampir setiap malam minggu puluhan remaja berkumpul dan melakukan perbuatan yang menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat Kota Padang, kumpulan remaja ini kerap lakukan Aksi ugal-ugalan dan balap liar, terkadang berujung tauran.
Untuk antisipasi dampak kenakalan remaja yang menjurus kearah kriminalisasi, pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP dan Tim SK4 serta pihak kepolisian lakukan Patroli Wilayah keseluruh wilayah Kota Padang.
Kasat Pol PP Padang Alfiadi mengatakan, patroli yang dilakukan oleh Pasukan Penegak Perda Trantibum Kota Padang ini dimulai dari Pukul 01.00 WIB pada minggu dini hari.
Baca juga: Tawuran Pelajar Makan Korban Jiwa, FWP-SB Desak Pemberlakuan Jam Malam untuk Remaja
Alhasil ada sebanyak 22 remaja berhasil diamankan dari beberapa lokasi. Enam remaja terdiri dari tiga perempuan dengan tiga laki-laki diamankan petugas di Kawasan Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah. Selanjutnya, tujuh remaja yang nongkrong di Jalan Adinegoro juga turut disapu oleh Tim ke Markas Komando Satpol PP Jalan Tan Malaka Kecamatan Padang Timur.
Kemudian, sembilan orang yang diketahui masih berusia belasan tahun juga berhasil di tertibkan oleh Polsek Kuranji untuk proses pembinaan pihak kepolisian menyerahkan Pol PP Padang.
"22 orang remaja yang terjaring oleh tim gabungan langsung dibawa ke Mako Satpol PP," ujar Alfiadi.
Alfiadi juga mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yaitu dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman di Kota Padang Agar selalu tertib dan aman sehingga terciptanya situasi yang tertib dan tentram.
Baca juga: Patroli Gabungan Gagalkan Rencana Tawuran Tengah Malam di Padang
Terkait maraknya aksi kenakalan remaja akhir-akhir ini, Alfiadi menghimbau kepada orang tua agar tidak lepas kendali terhadap pengawasan anak-anaknya, karena jika mereka berkumpul dan bergerombolan berdampak melakukan aksi tauran.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sinergi Polri, LKAAM, dan Pemerintah Sumbar Wujudkan Keamanan dan Kesejahteraan Berbasis Kearifan Lokal
- Gubernur Mahyeldi Instruksikan Penertiban Tambang Ilegal di Sumbar
- Ribuan Gram Sabu dan Ganja Dimusnahkan Polda Sumbar, Kapolda: Perang Narkoba Tak Bisa Ditawar
- Polisi Bongkar 37 Kasus Narkoba, Sita 50 Kg Sabu dan 49 Kg Ganja di Sumbar
- Rentang 3 Hari, BNNP Sumbar Ungkap Dua Kasus Besar Narkoba
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025