DPD RI Minta Menparekraf Juga Perhatikan Pariwisata Pulau Sumatera

JAKARTA, binews.id -- Keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk berkantor sebulan sekali di Bali mendapat respon dari senator muda asal daerah pemilihan provinsi Bengkulu, Sultan B Najamudin.
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga dapat memberikan perhatian khusus untuk pengembangan pariwisata di pulau Sumatera.
"Mewakili seluruh anggota DPD RI sub wilayah Barat I, tentu kita akan sangat gembira sekali jika pak menteri Sandiaga bisa menjadwalkan pula untuk tidak hanya berkunjung tapi juga berkantor di salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatera. Banyak sekali potensi wisata yang berbasis eco tourisme bisa didorong untuk menjadi salah satu pusat destinasi wisata dengan standar nasional bahkan internasional", ujar pria yang akrab dipanggil SBN tersebut, dalam keterangan tertulis, diterima binews.id, Senin (25/1).
Menurutnya, Pulau Bali sudah memenuhi seluruh aspek yang dibutuhkan sebagai syarat pariwisata bertaraf internasional. Yaitu baik secara kultur atau sarana infrastruktur penunjang lainnya dalam mendukung keberlangsungan sektor pariwisata.
Baca juga: Wakil Gubernur Vasko Ruseimy Terpilih Aklamasi Pimpin IPSI Sumbar, Selangkah lagi Pimpin KONI Sumbar
"Justru sebaliknya, seharusnya yang mendapatkan perhatian oleh pemerintah adalah potensi-potensi wisata daerah lainnya yang belum dikelola secara optimal," ujarnya.
Disampaikannya, Pulau Sumatera selain terkenal dengan potensi alamnya, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini juga menyimpan banyak potensi wisata, berbagai pulau di sekitarnya. "Hutan hujan tropis yang sedemikian luasnya, dan keanekaragaman budaya yang luar biasa membuat tujuan wisata Sumatera patut diperhitungkan. Serta kondisi geografis Pulau Sumatera yang dikelilingi perairan tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi pulau ini. Terdapat banyak pantai indah yang berderet di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera," ungkapnya.
Salah satu tantangan pengembangan sektor pariwisata di Sumatera selain fasilitas infrastruktur dan investasi yang memadai, tantangannya tidak hanya bagaimana pemerintah mampu meyakinkan pihak-pihak swasta dengan membangun citra yang berdaya saing tinggi, tapi pembangunan pariwisata dengan suatu passion di dalam mengembangkannya, disana ada kerjasama antar semua elemen masyarakat dalam konsep pariwisata yang berkelanjutan.
"Inilah konsep inkulisivitas dalam pariwisata yang diharapkan dapat menjadi narasi yang menyatukan di dalam memajukan pariwisata Indonesia di masa depan. Jadi pemerintah melalui kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif mesti menggandeng seluruh pihak yang berkepentingan dengan membangun proyeksi rencana jangka panjang dalam penguatan sektor pariwisata di pulau Sumatera," tutupnya. (rls/mel)
Baca juga: Wakil Walikota Maigus Nasir Sambangi Rumah Nur Rezkia Fahira Penderita Kanker
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wujud Kepedulian, PLN Icon Plus Salurkan Bantuan Sembako bagi Korban Banjir di Wilayah Rumbai
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria Dorong Kota Tua Dikelola Secara Optimal
- Wakil Bupati Solok Jon Pandu Datangi Kemenkaprekraf, Paparkan Potensi Wisata Kabupaten Solok
- Penari Lintas Community Rayakan Hari Jadi Yang Ke 9 di Geopark Lembah Harau
- Gubernur Mahyeldi Bertemu Wamenparekraf Angela, Bahas Pengembangan Pariwisata di Sumbar