Polres Dharmasraya Tangkap Eks Pelajar Diduga Bandar Narkotika Saat di Rumahnya

DHARMASRAYA, binews.id -- Satresnarkoba Polres Dharmasraya tangkap seorang eks pelajar diduga bandar Narkotika jenis sabu, Kamis (11/2) di jorong Bukit Subur Nagari Ranah Palabi Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah,SIK.MT, mengatakan, benar telah di lakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial RF (24) tahun, eks pelajar. Tersangka ditangkap saat berada dirumahnya, di Jorong Bukit Subur kenagarian Ranah Palabi Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2020 sekira pukul 23.00 wib.
"Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seseorang yang memiliki Narkotika Gol I jenis Sabu. kemudian dilakukan pengintaian dan penangkapan terhadap tersangka RF dan dilakukan penggeledahan," ujar Kapolres.
Penangkapan dilakukan berdasarkan LP/29/A/II/2021/POLRES tanggal 11 Februari 2021.
"Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti satu buah tas pinggang warna abu abu yang berisikan: 1 ( satu) buah plastik bening yang berisikan 1 (satu ) paket besar diduga Narkotika Gol I jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik bening berbentuk butiran kristal bening dan 3 (tiga) buah pil extacy yang dibungkus dalam plastik klip bening," ungkapnya.
Kemudian jelas Kapolres, satu buah dompet kecil yang di dalamnya berisikan 1 (satu ) buah plastik klip bening yang didalamnya terdapat 5 (lima) paket sedang diduga Narkotika Gol I jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening berbentuk butiran kristal bening, 1(satu) unit handphone warna putih merek samsung, 1 (satu) pak plastik klip bening. Dan 1 (satu) buah timbangan digital mini. Total Berat Bb sebanyak 50 Gram.
Disaat penangkapan dan penggeledahan disaksikan oleh Taufik Hidayah ( Sek. Nagari) dan Zusro ( Ketua Pemuda) .
Tersangka tersebut ditangkap sebagai Bandar, sesuai dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Th 2009 ttg Narkotika. Tersangka diancam dengan hukuman penjara Max 20 Th penjara. (San).
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bupati Dharmasraya Ajukan Proposal ke BNPB untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Bencana
- Pemda Dharmasraya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, Total Rp 302 Juta Lebih
- Bupati Dharmasraya Annisa Usul Agar Dapat Dibentuk Forum Perusahaan
- Bupati Annisa Terima Bantuan CSR untuk Korban Banjir dari Sejumlah Perusahaan
- Banjir dan Longsor di Dharmasraya, Annisa : Perlu Solusi Jangka Panjang