PDP dan ODP Terus Bertambah, RSUP M Djamil Kewalahan Karena APD Kosong

Saat ini berbagai stakeholder di Sumbar terus berupaya memenuhi sarana dan prasana penanganan virus corona Sumbar.
Berbagai kalangan membuat kreatifitas sendiri untuk menciptakan hand sanitizer dan masker.
Bahkan Unand lewat Laboratorium Fateta dan FMIPA nya terus memproduksi hand sanitizer karena permintaan meningkat.
Tapi menurut Sekjen DPP IKA Unand Prof Reni Mayerni bahan baku hand sanitizer pun mulai minim alkohol dan botol sekarang sulit di dapat.
"Kawan - kawan di Laboratorium FMIPA dan Fateta Unand terus memproduksi tapi botol untuk kemasannya terbatas, hari ini tim melaporkan alkohol juga mulai minim, padahal permintaan untuk hand sanitizer racikan Unand sangat banyak termasuk di kantor-kantor publik sudah minta hand sanitizer pula,"ujar Reni Mayerni. (rilis: humas-ikaunand)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025