Nevi Zuairina Dampingi Kemenperin Melatih 45 Pelaku IKM di Payakumbuh Kembangkan Wirausaha

PAYAKUMBUH, binews.id - Anggota DPR RI, Daerah Permilihan (Dapil) Sumbar II, Nevi Zuairina, dimasa reses persidangan yang berlangsung Februari hingga Maret 2021, turut mendampingi program pemerintah untuk melatih 45 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah Payakumbuh. Salah satunya berlangsung pada pada Selasa (2/3/2021) di Payakumbuh Timur.

"Program ini adalah ajuan masyarakat di Sumatera Barat yang kemudian kami ajukan kepada Kementerian Perindustrian. Alhamdulillah, sebanyak 45 calon dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Payakumbuh dapat mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia," tutur Nevi.

Pembukaan Bimtek aspirasi masyarakat dan Anggota DPR RI Komisi VI, Nevi Zuairina, dari Fraksi PKS itu turut dihadiri oleh Plt. Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin RI, E. Ratna Utarianingrum, secara daring, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi, dan Kadisnakerin, Wal Asri, di Hotel Kolivera Sicincin, Payakumbuh Timur.

Legislator asal Sumatera Barat II ini mengatakan, ada tiga jenis Bimtek yang dilaksanakan dengan masing-masing 15 orang peserta, seperti Bimtek IKM Service HP, IKM Kerajinan, dan IKM Makanan Ringan. Mereka akan diberi penguatan di berbagai tempat di Payakumbuh sesuai keahliannya.

Baca juga: PT Semen Padang Apresiasi 20 Tim Inovasi Berprestasi di Ajang Nasional dan Internasional

"Mereka akan mengikuti pelatihan selama 3 hari ke depan. Diharapkan Bimtek ini dapat memberi dampak positif kepada penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru industri kecil dan menengah di Sumatera Barat," ujar Nevi Zuairina.

Politisi PKS ini berharap, agar semua peserta dapat serius mengikuti pelatihan ini, karena ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan diri langsung dibimbing oleh program pemerintah. Karena program ini sangat terbatas, tidak dapat dilakukan secara masif untuk seluruh daerah di Sumatera Barat.

Padahal kegiatan ini ketika dilakukan di tiap kabupaten atau kota di seluruh Sumbar, maka kesempatan masyarakat untuk mengembangkan usahanya akan merata di setiap daerah.

"Saya berharap, program pembinaan yang langsung menyentuh masyarakat seperti ini dapat dilakukan masif. Program ini bagus karena bukan sekedar bantuan yang langsung habis. Tapi bantuan yang akan memberi dampak jangka panjang ibarat pemberian kail untuk memancing ikan, bukan pemberian ikan untuk dimakan," jelas Nevi.

Baca juga: 22 Mahasiswa PNP Ikuti Program Magang Industri di Semen Padang

Lebih lanjut Nevi Zuairina menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian RI sebagai mitra kerja Komisi VI DPR RI atas program bimtek IKM yang dilaksanakan di daerah pemilihannya (dapilnya).

Penulis: Imel
Editor: BiNews