Ini Keterangan Hutama Karya Terkait Kelanjutan Tol Padang - Sicincin

Sabtu, 06 Maret 2021, 15:46 WIB | Ekonomi | Nasional
Ini Keterangan Hutama Karya Terkait Kelanjutan Tol Padang - Sicincin
Ini Keterangan Hutama Karya Terkait Kelanjutan Tol Padang - Sicincin
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Dalam proses pembangunannya, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku owner Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Padang -- Sicincin mengikuti sepenuhnya arahan dan kebijakan yang diberikan oleh regulator yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat(PUPR). Tol Padang -- Sicincin sepanjang 36 Km merupakan bagian dari koridor pendukung (feeder) yang berada di koridor Pekanbaru hingga Padang sepanjang 254 Km.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa dalam membangun proyek Tol Padang -- Sicincin, perusahaan kerapkali dihadapkan oleh kendala di lapangan. "Pembebasan lahan di wilayah Sumatera Barat memang masih menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan hingga saat ini," katanya.

Meski demikian, progress yang tidak begitu signifikan di ruas tol ini bukan karena pembangunannya yang lamban, namun perusahaan hanya dapat mengerjakan konstruksi tol sesuai dengan lahan yang telah dibebaskan. "Jika tersedia kelebihan sumber daya, maka akan kami lakukan refocusing ke ruas proyek tol lain yang lebih siap lahannya." tutur Koentjoro dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan PT Hutama Karya, Sabtu (6/3/21).

Untuk mempercepat pembangunan Tol Padang -- Sicincin, berbagai skema alternatif telah dilakukan oleh Hutama Karya selaku owner agar proyek dapat terus berjalan. "Berbagai skema alternatif tersebut mulai dari pengajuan penetapan lokasi (penlok) baru, relokasi trase, hingga koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan ini," tuturnya.

Baca juga: BSI Berkolaborasi Dengan Kementerian PUPR untuk Dukung Proyek Strategis Nasional

Hal ini kami lakukan untuk mempertimbangkan masyarakat setempat yang menyatakan bahwa tanah di sekitar pembangunan merupakan tanah pusaka dan produktif. "Namun dalam pelaksanaannya, kami mengikuti sepenuhnya keputusan yang telah

ditetapkan oleh regulator," kata Koentjoro.

Koentjoro juga menegaskan bahwa sampai saat ini, perusahaan tidak pernah mengeluarkan pernyataan/statement di luar siaran pers/klarifikasi resmi yang didistribusikan oleh Komunikasi

Korporat Hutama Karya.

Baca juga: Kementerian PUPR Ajak Sinergi Antisipasi Badai La Nina dengan Memitigasi Bencana

Sehingga, jika terdapat informasi simpang siur yang beredar, perusahaan tidak

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: