Gubernur Mahyeldi : Kedatangan MK Bawa Harapan Baru Bagi Sumbar

PADANG, binews.id -- Kedatangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membawa harapan baru bagi Sumatera Barat (Sumbar) dengan melakukan kerjasama diberbagai perguruan tinggi di Sumbar diantaranya fakultas hukum Unand. Hal ini sebagai bentuk komitmen kemitraan MK dengan dengan dunia kampus.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan sangat bersyukur dengan hadirnya MK di Sumbar, apalagi di Nagari di Sumbar dengan adanya Nagari sadar konstitusi bisa lebih banyak lagi, sehingga masyarakat lebih kesadaran hukum.
Hal ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat menyambut kedatangan Ketua MK di Auditorium Gubernuran, Padang, Jum'at (26/3/2021).
Meningkatkan kesadaran daripada masyarakat merupakan bentuk implementasi atau pengamalan amanat konstitusi dengan mencerdaskan kehidupan bangsa terhadap hukum.
Baca juga: Gubernur Sumbar Apresiasi MKI Sumbar Selesaikan RUKD
"Karena masyarakat kita memang inginkan memacu dan memicu kesadaran hukum, sehingga yang akan melakukan tindakan - tindakan melanggar hukum bisa kita cegah sedini mungkin," kata Mahyeldi.
Tentunya dengan kerjasama ini, Pemprov Sumbar menyambut baik yang dibangun MK dengan perguruan tinggi memegang peranan terpenting. Dalam setiap konsep atau sistem hukum apapun yang dianut, penegak hukum dituntut untuk lebih memahami cita hukum yang berlaku, serta dapat menggali nilai-nilai keadilan dalam setiap penyelesaian kasus hukum.
"Di tangan mereka itulah wajah hukum ditampilkan. Di tangan mereka pula, terletak kewajiban untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip keadilan, sebagaimana yang terkandung dalam konsep dan sistem hukum secara lebih optimal," ucapnya.
Mahyeldi berharap dengan hadirnya MK di Sumbar memberikan hal positif yang bisa mencerdaskan dan memahami sadar hukum. Penegakkan hukum tidak semata hanya menjadi tanggung jawab penegak hukum semata, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga bangsa Indonesia.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ajak Kabupaten/Kota Pertegas Komitmen terhadap Program ETPD
Kesadaran hukum masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma hukum juga penting untuk diwujudkan. "Budaya kesadaran hukum masyarakat menjadi elemen yang tidak terpisahkan bagi tegaknya hukum dan konstitusi negara," sebutnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bupati Dharmasraya Jadi Pembicara Utama dalam Talk Show Perempuan Minang Bicara di Padang
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Pasaman Sukseskan PSU: Jangan Golput dan Jaga Netralitas
- Rahmat Saleh Sambangi KPU Sumbar, Bahas Masalah PSU di Pasaman
- DPRD Sumatera Barat Gelar Rapat Paripurna Penetapan Ranwal RPJMD 2025--2029 dan Pengumuman Pimpinan Pansus LKPJ 2024
- Komisi Informasi Sumbar Dorong Gubernur Terbitkan Pergub Keterbukaan Informasi