Disdik dan Dinkes Mesti Berkolaborasi Kendalikan Covid-19 dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah

PADANG, binews.id - Saat ini penambahan jumlah terkonfirmasi covid-19 di Sumbar sangat memprihatinkan oleh karenanya diharapankan Dinas Kesehatan dapat memberikan edukasi dan bimbingan pengetahuan dalam penanganan covid-19, serta berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan agar tak terulang kasus serupa.
Hal itu ditegaskan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) antar kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Sumbar secara virtual, terkait pencegahan covid pada satuan pendidikan dan cara pencegahannya, Rabu (21/4/2021).
Hadir dalam rakor tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Staf Ahli Kemenkes Dr. Andani Eka Putra, Kadisdik Sumbar, Kadinkes Sumbar Arry Yuswari, eselon III, Kacabdin dan seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB dilingkungan disdik Sumbar.
Gubernur juga sampaikan, dalam perda tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sudah jelas, bagaimana harusnya mencegah penyebaran covid, kita minta kepada Dinkes harus bisa memberikan bimbingan dan pengetahuan terhadap satuan pendidikan tentang penanganan covid-19.
"Mesti ada kolaborasi dan sinergitas antara Disdik dan Dinkes dalam penanganan dan pengendalian wabah covid-19 di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan proses pembelajaran dan pengajaran di sekolah-sekolah di seluruh tingkatan di Sumatera Barat," ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut Mahyeldi mengingatkan kunci dari penyebaran Covid-19 adalah ketaatan kedisiplinan akan protokol kesehatan.
"Jika aparat tidak tegas dan masyarakat tidak mau disiplin diri akan pentingnya kebiasaan baru dengan protokol kesehatan maka akan selalu bertambah kluster baru dimanapun termasuk di sekolah boarding dalam ruang proses pendidikan," serunya
Senada dengan Gubernur Sumbar, Dr. Andani dalam rakor, juga menyebutkan saat ini sekolah boarding adalah kluster baru penyebaran covid, banyaknya kunjungan sanak keluarga yang tidak dipatuhi dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Tokoh Penggerak Homestay, Gubernur Sumbar Dianugerahi IHSA Award 2025
"Jika kita tidak disiplin, maka bertambahlah selalu kasus positif, harus ada penekenan kepada satuan pendidikan, kedisiplinan dalam prokes menjadi harga mati dalam pencegahan kasus covid-19 dilingkungan sekolah.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Rektor UNP Ikut Sumbang Gagasan dalam Penyusunan Peta Jalan Kependudukan Indonesia 2025--2029
- Komisi V DPRD Sumbar Dukung Pembentukan Bidang Khusus SLB di Diknas
- Gubernur: Pancasila Bukan Sekadar Teks, Tapi Tuntunan dalam Kehidupan Berbangsa
- Gubernur Mahyeldi Melantik 87 Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se Sumbar
- UNP Resmi Buka Program Studi S1 Antropologi Mulai Tahun Akademik 2025/2026