151.000 APD Sudah Didistribusikan ke Daerah

JAKARTA, binews.id - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 151.000 APD dari total 170.000 stok APD yang ada di Gudang Nasional Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Pelaksanaan pendistribusian tersebut dilakukan dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui operasi perbantuan dalam rangka penyimpanan, pendistribusian dan mekanisme penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) menggunakan dua skema.
Skema pertama yang telah dilakukan adalah dengan mengirimkan ke wilayah yang kesulitan transportasi seperti di papua dan papua barat serta wilayah di perbatasan dengan bantuan TNI.
"Pertama, APD tersebut akan didorong khususnya kepada daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi dan di perbatasan," kata Paban IV/Operasi Dalam Negeri Staf Operasi TNI, Kolonel Aditya Nindra dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3).
Baca juga: Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
Kemudian skema ke dua adalah beberapa dari daerah/provinsi mengirimkan tim untuk mengambil secara mandiri sehingga kebutuhan di tiap daerah dapat dipenuhi secara cepat.
"Mereka mengirimkan penghubung-penghubung dari wilayah atau provinsi yang ada di Jakarta, kemudian mereka datang langsung untuk mengambil alat pelindung diri tersebut," ujar dia.
TNI kemudian membantu mereka menyediakan sejumlah alat angkut yang berasal dari masing-masing wilayah sehingga proses distribusi bisa dilaksanakan lebih cepat dan kebutuhan-kebutuhan APD tiap daerah bisa dipenuhi.
Sementara itu, stok nasional yang tersisa dan belum didistribusikan kepada daerah ada sebanyak 19.000 APD. Namun perlu diketahui bahwa sebagian APD sudah dialokasikan untuk Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Baca juga: Lampaui Jumlah Pengunjung Tahun Lalu, 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024
"Namun belum didistribusikan kepada daerah. Beberapa yang sudah dialokasikan tapi mungkin belum smpat terdistribusikan atau belum diambil, tapi kita sudah alokasikan, ada beberapa provinsi, di antaranya provinsi riau, jambi, bengkulu, sumsel, gorontalo, dan sulteng," kata Kolonel Aditya.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025