PT Semen Padang Raih Penghargaan Indonesia CSR Brand Equity dari The Iconomics

Selain mengumumkan penerima Awarding Iconomics CSR Brand Equity Award, Iconomics juga menggelar webinar dengan tema "CSR Activity Awareness dan Image" dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai Keynote Speech.
Tokoh nasional itu adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini. Kemudian sebagai Welcoming Speech, hadir Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Pada 22 April 2021 lalu, PT Semen Padang juga meraih penghargaan Corporate Branding PR Awards 2021 dari The Iconomics . Penghargaan itu diberikan kepada sebanyak 117 institusi baik perusahaan maupun kementerian yang dinilai terbaik dalam membangun citra.
Awards ini dilakukan melalui proses riset dengan mengukur fondasi reputasi organisasi yaitu Commercial, Organizational, dan Social. Dari masing-masing fondasi tersebut dibedah lebih dalam menjadi 9 aspek.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyatakan suka citanya atas penghargaan tersebut, karena membuktikan bahwa PT Semen Padang dinilai sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam membangun citra. "Penghargaan ini memberi semangat bagi kami dalam mengelola Public Relation (PR) agar semakin baik ke depannya," kata Anita.
Nur Anita menjelaskan, pandemi tidak menjadi halangan bagi jajaran PR PT Semen Padang untuk kreatif dan inovatif dalam membangun citra perusahaan melalui corporate branding.Di masa pandemi ini, jajaran PR Semen Padang terus bergerak meningkatkan citra perusahaan, dengan menyasar audiens melalui strategi pemilihan media yang lebih kreatif. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sampaikan Hari Koperasi Adalah Momentum Kebangkitan Soko Guru Ekonomi Nasional
- Peduli Lingkungan dan Masyarakat, KAI Divre II Sumbar Bergerak
- HUT ke-67 Nasionalisasi, PT Semen Padang Optimistis Bangkit dan Kembali Rebut Kepercayaan Pasar
- Bank Nagari Hadirkan Promo Cashback Tahun Ajaran Baru
- Sektor Keuangan Sumbar Stabil Meski Risiko Meningkat