Atasi Banjir Batang Tapan, Pemprov Sumbar Segera Lakukan Pembangunan Geobag dan Kawat Bronjong

Minggu, 30 Mei 2021, 20:50 WIB | Politik | Kab. Pesisir Selatan
Atasi Banjir Batang Tapan, Pemprov Sumbar Segera Lakukan Pembangunan Geobag dan Kawat...
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat tinjau bencana alam di Kecamatan Ranah Ampek Nagari Tapan, Sabtu (29/5/2021).
IKLAN GUBERNUR

PESISIR SELATAN, binews.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ikut prihatin akan kondisi masyarakat tiga nagari yang selalu tertimpa banjir jika hujan dari luapan Batang Tapan yang ketinggiannya mulai dari 0,5 meter hingga 2 meter lebih. Untuk sementara Pemprov Sumbar akan lakukan pemasangan Bronjong dan Geo Bag sepanjang lebih kurang 300 meter guna menahan luapan air pada saat debit air besar.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dihadapan masyarakat Nagari Binjai di halaman kantor Kecamatan Ranah Ampek Nagari Tapan, Sabtu (29/5/2021).

Hadir mendampingi Gubernur Sumbar, Wakil Bupati Pessel, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Utusan BNPB pusat, Kadis PSDA Sumbar, Kadis PUPR, Kadis Sosial Provinsi, Kadis Kominfo, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan Provinsi Sumbar, Kadis Kesehatan, Kepala Biro ADPIM, kepala biro Umum, Kepala BPBD Sumbar, Kepala Satpol PP Provinsi Sumbar, juga dari BNPB, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, anggota DPRD Kabupaten Pessel Camat dan perangkat, beberapa tokoh masyarakat.

Gubernur Sumbar menambahkan kunjungan kerja saat ini menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Tapan pada hari Kamis (27/5) yang lalu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung ke lokasi banjir di Batang Air Tapan Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca juga: Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial, Semen Padang Sumbangkan 400 Kantong Darah ke PMI dan Donasi untuk Palestina

"Akibat banjir tersebut sangat berdampak pada pertanian sehingga sawah, ladang dan ternak-ternak warga serta kawasan rumah-rumah penduduk ikut merasakan imbas akibat banjir. Dan dalam waktu dekat akan kita dilakukan penanggulangan jangka pendek melalui pemprov sumbar, pemkab pesisir selatan dan BNPB di sepanjang arus sungai yang harus dibendung ada sekitar 3 meter akan membuat geobag dan Kawat Bronjong," kata Mahyeldi.

Mahyeldi berharap hal demikian dapat terealisasi dengan cepat melalui tanggap darurat. Kemudian untuk jangka panjang sudah diusulkan dukungan dana dari pusat, sekitar 1,2 triliun, pada Tahun 2022 nanti diusulkan ke pusat sebanyak Rp500 miliar.

"Untuk alokasi dana jangka pendek ini Pemprov Sumbar menganggarkan sebanyak Rp15 miliar secara bertahap membuat Geobag dan Kawat Bronjong nanti juga akan ditingkatkan. Mudah mudah ini akan kita benahi dari mulai dari hulunya sampai ke hilirnya dengan panjangnya lebih kurang 3 meter," sebut Mahyeldi.

Selain itu Mahyeldi juga menyebutkan tahap awal pengerjaan dilakukan Senin (31/5) besok dimulai pemasangan geobag dan Bronjong. Menurutnya hal ini harus dilakukan pengerjaan dengan segera mengingat karena disini kalau setiap hujan turun sangat berisiko terjadi banjir.

Baca juga: Dua Maskot Kerbau dari PT Semen Padang Jadi Kawan Bermain Anak-anak di Merah Putih Light Carnival 2023

"Hal itu perlu diantisipasi buat sementara, ketika curah hujan tinggi di hulu maka kita dapat informasi disini sehingga masyarakat dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan sebelum ancaman banjir ini terjadi," ujar Mahyeldi.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: