Terus Berinovasi, PT KAI Hadirkan Perjalanan KA Baturaden Ekspress Bandung - Purwokerto

BANDUNG, binews.id - Disamping perubahan jadwal pelayanan pemeriksaan Genose atau Rapid Test Antigen di stasiun, PT KAI terus berinovasi dengan menghadirkan perjalanan Kereta Api Baturraden Ekspress dengan relasi baru, Bandung - Cikampek - Purwokerto PP sebagai alternatif bagi pengguna jasa KA dari Bandung menuju Purwokerto dan sebaliknya.
Kereta Api ini akan dioperasikan pada setiap hari Jumat dan Minggu mulai tanggal 25 dan 27 Juni serta 2 dan 4 Juli 2021.
"Peluncuran KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," kata Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo dalam keterangan tertulis diterima binews.id, Senin (14/6/21).
Tersedia 2 kelas pada KA Baturraden Ekspres yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000. Tiket tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal lain telah bekerjasama dengan KAI.
Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker
KA Baturraden Ekspress dijadwalkan berangkat dari Bandung pukul 16.30 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 22.54 WIB, serta berangkat dari Purwokerto pukul 05.40 WIB dan tiba di Bandung pukul 12.09 WIB. Rangkaian KA Baturraden Ekspres terdiri dari 2 Kereta Eksekutif dan 5 Kereta Bisnis dengan total 420 tempat duduk.
"Namun kapasitas Kereta Api selama masa pandemi adalah maksimal 70% dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020. Sehingga kapasitas di masa pandemi KA Baturraden adalah 294 tempat duduk," kata Kuswardoyo.
Karena termasuk KA Jarak Jauh, setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Baturraden Ekspres diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku.
Pada masa pandemi Covid-19, Daop 2 tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Usul Koperasi sebagai Solusi Distribusi LPG 3 Kg untuk Minimalkan Kebocoran dan Perkuat Pengawasan
- Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
- Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
- Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera
- Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024