Bank Nagari Dapatkan Penempatan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Rp250 Miliar

PADANG, binews.id - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau biasa disebut Bank Nagari mendapatkan penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp250 miliar untuk mendukung sektor UMKM di daerah.
"Data sebelum COVID-19, jumlah UMKM di Sumbar mencapai 590 ribu. Jika satu usaha menopang satu keluarga, maka lebih dari setengah penduduk Sumbar bergantung pada usaha itu. Karenanya dukungan berupa permodalan dari perbankan sangat dibutuhkan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam acara Penyerahan Penempatan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) 2021 di Auditorium Gubernuran, Selasa (06/07/2021).
Menurut Mahyeldi penempatan dana PEN pertama tahun 2020, sudah memberikan dampak positif pada perekonomian daerah terutama bagi sektor UMKM.
Bank Nagari adalah salah satu BPD yang dipercayai Kementrian Keuangan untuk penyaluran PEN dan telah menunaikan tugas dengan sangat baik bahkan jauh di atas ekspektasi.
Baca juga: Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
Penyaluran itu diharapkan bisa mencapai dua kali lipat dari PEN yang ditempatkan atau sekitar Rp500 miliar, ternyata Bank Nagari mampu untuk menyalurkan lebih dari tiga kali lipat.
Hal itu patut mendapatkan apresiasi dan bisa dilanjutkan pada penempatan dana PEN 2021, karena kebutuhan dana untuk mendorong sektor UMKM bisa selamat bahkan tumbuh di masa pandemi memang sagat besar.
Mahyeldi mengatakan perekonomian Sumbar pada 2021 telah tumbuh positif dari awalnya minus 1,6 persen pada 2020. Salah satu pendorongnya adalah dana PEN.
Karena itu ia berharap lebih banyak dana dari luar yang bisa masuk lewat berbagai macam program sehingga benar-benar membantu pulihnya perekonomian dari daerah.
Baca juga: Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera
Lebih jauh dikatakan, penempatan dana PEN 2021 juga perlu difokuskan pada UMKM yang bergerak di bidang pertanian dan pangan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM