Koalisi Masyarakat Peduli-Bank Nagari: Syariah Yes, Konversi No

Apa yang disampaikan Suharizal, diamini oleh Syamsu Rahim, dimana ia dulunya ikut sebagai pelaku bagaimana proses Bank Nagari didirikan, mulai dari Lumbung Pitih Nagari (LPN).
"Kita berharap gerakan ini menjadi supporting moral kepada kepala-kepala daerah pemegang saham, dan DPRD Sumbar, agar bisa melihat secara jernih persoalan konversi Bank Nagari ini," ujar mantan Walikota Solok dan Bupati Solok ini.
Kemudian pihaknya, kata Marlis lagi, telah memformulasikan aspirasi mengenai penolakan konversi Bank Nagari, baik secara akademis, teknis, dan aspek sosial juga. Dimana aspirasi ini akan diserahkan ke DPRD Sumbar, gubernur dan bupati / walikota yang merupakan pemegang saham di Bank Nagari.
Baca juga: Bank Nagari Serahkan Dividen Rp17,257 Miliar dan Dana CSR Pendidikan ke Pemkot Sawahlunto
Selain Marlis, Suharizal dan Syamsu Rahim, tokoh-tokoh masyarakat Sumbar yang bergabung dengan KMP-Bank Nagari di antaranya S Budi Syukur, Fauzi Bahar, Farhaan Abdullah, Bachtul, Ardyan, Awaluddin Awe, Hasnul, Isa Kurniawan, Eka Kurniawan dan banyak lainnya. (rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
- Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik