Dirreskrimum Polda Sumbar terima Penghargaan dari Gubernur Sumbar

PADANG, binews.id -- Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi. Penghargaan diterima bertepatan dengan dirgahayu kemerdekan Republik Indonesia ke 76 tahun, pada Selasa (17/8/2021) sore.
Penyerahan piagam penghargaan kategori "Kontribusi dan komitmen dalam percepatan pelayanan dan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan", diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, sebelum upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Gubernur.
"Penghargaan ini berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur.
Ia melanjutkan, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Kombespol Imam Kabut Sariadi, sebagai Direskrimum Polda Sumbar, dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan
Baca juga: Sumatera Barat Raih Penghargaan Nasional sebagai Provinsi dengan Residu Data Pendidikan Terendah
"Banyak kegiatan kegiatan yang dilakukan, berarti beliau adalah orang yang memilik jasa dalam hal memberikan perlindungan ataupun juga operasi yang dilakukan, sehingga memang perlindungan dan penguatan terhadap perempuan itu berkembang secara baik," ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan, harus ada program-program edukasi, serta pendidikan dan pengawasan dari keluarga.
"Tentu harus ada program-program yang kita hadirkan bagaimana mulai pendidikan dari rumah tangga, pengawasan oleh orang tua dan kemudian juga upaya-upaya untuk penegakkan sanksi kepada pelanggar terhadap anak dan perempuan termasuk juga kekerasan perempuan," ungkapnya.
Ia mengakhiri, perlu sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Polda Sumbar dalam mencengah kekerasan terhadap anak dan perempuan. Sinergi tersebut disinkronkan dengan kegiatan edukasi.
"Kita ada dinas yang khusus menangani perempuan dan perlindungan anak, jadi dalam hal ini tentu kegiatan yang dilakukan selama ini butuh sinegri dan kerja-sama mungkin dalam hal penegakan hukumnya itu adalah kepolisian dan pembinaan pendidikan terhadap korban kekerasan, perlu diberikan pembekalan pendidik mungkin akibat trauma," pungkas Mahyeldi.
Penulis: Putri
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Ditbinmas Polda Sumbar Kembali Bahas Radikal, Terorisme dan Intoleransi
- Kapolda Sumbar hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
- Kapolda tutup Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II Tahun 2021 di Polda Sumbar
- Personel Ditreskrimum Polda Sumbar Terima Penghargaan dari berbagai Instansi
- Tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri datangi Polda Sumbar