Ranperda RPJMD Kabupaten Solok Tetap Disahkan Malam Hari Tanpa Gerindra, PPP dan Nasdem

"Saya yakin semua teman anggota DPRD kabupaten Solok, Pemerintah Kabupaten Solok, semuanya berniat baik untuk memajukan Kabupaten Solok. Pada RPJMD ini tergantung nasib masyarakat Kabupaten Solok untuk 5 tahun kedepan. Saya selaku ketua DPRD tentu tidak mau gegabah, tidak mau mengambil sikap kalau ada sesuatu yang kurang, kalau ada yang tidak berpihak pada rakyat, " ujar Dodi.
Disebutkannya, secara prinsip selaku ketua DPRD, pihaknya mendukung setiap langkah-langkah eksekutif untuk kemajuan Kabupaten Solok, tapi tentu dengan peraturan-peraturan yang ada dan berlaku di negara ini, serta untuk menghargai produk-produk hukum, baik hukum pidana maupun hukum perdata.
"Dalam pembahasan RPJMD ada beberapa catatan bagi saya, ada beberapa fraksi yang belum sempat atau karena dinamika ada yang belum membahasnya. Tentu setiap anggota Fraksi mempunyai amanah, untuk setiap anggota dewan dari masyarakat masing-masing Dapilnya. Makanya dari itu saya skor rapat paripurna tadi sampai ada kesepakatan dan waktu yang belum ditentukan, " tanbahnya.
Baca juga: Sekda Medison Ikut Zoom Meeting Bersama Mendagari, Bahas Soal Pelantikan Kepala Daerah
"Ini demi rakyat Kabupaten Solok dan palu sidang tidak saya serahkan pada siapapun. Kalau ada yang mengambil Palu sidang berarti ini bertentangan dengan undang-undang yang berlaku, " tegasnya lagi.
Dia juga mengumumkan bahwa hari itu dia juga telah mengirim surat secara resmi kepada Gubernur Sumatera Barat, namun Dodi Hendra mengaku ada beberapa hal yang tidak bisa dibukanya di forum itu karena menyangkut rahasia Kabupaten Solok
"Hari ini saya umumkan juga, ada tadi surat masuk mosi tidak percaya dari Fraksi PPP dan Gerindra terhadap pimpinan saudara kami Ivoni Munir dengan alasan tertentu, nanti biarlah BK yang menerangkan. Sekali lagi saya ketua DPRD Kabupaten Solok tidak ada apa-apanya, tidak ada pertikaian antara eksekutif, ini murni untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Solok ini bukan untuk pribadi saya ini bukan untuk pribadi eksekutif tapi ini untuk rakyat Kabupaten Solok, berbagai elemen di sana, " pungkas Dodi. (Mak Itam/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu Kunjungi Nagari Koto Sani, Serap Aspirasi Masyarakat
- KPU Kabupaten Solok Tetapkan Pasangan Jon Firman Pandu dan H. Candra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
- Jon Firman Pandu Gelar Jumpa Pers, Tegaskan Kemenangan Pilkada Kabupaten Solok untuk Seluruh Masyarakat
- Pjs Bupati Solok Akbar Ali Hadiri Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Anggota DPRD Sumbar Agus Syahdeman Berkomitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan Sumbar