Kesembuhan Covid-19 Bertambah Mencapai 3.850.689 Orang

JAKARTA, binews.id -- Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 6 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 13.049 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,8 juta orang sembuh atau tepatnya 3.850.689 orang (93,2%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 9.248 kasus dan totalnya menurun menjadi 146.271 kasus (3,5%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 4.413 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.133.433 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 612 kasus dan kumulatifnya mencapai 136.473 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 152.942 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 108.666 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 372.680 orang dengan totalnya melebihi 67 juta orang atau 67.155.353 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 38 juta orang atau angka tepatnya 38.472.091 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 248.938 orang. Serta penerima vaksin ketiga bertambah sebanyak 2.236 orang dan kumulatifnya sebanyak 715.296 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 1.698 orang dan kumulatifnya 670.000 orang, diikuti Sumatera Utara menambahkan 1.375 orang dan kumulatifnya 79.010 orang, Jawa Tengah menambahkan 978 orang dan kumulatifnya 425.839 orang, Jawa Timur menambahkan 969 orang dan kumulatifnya 351.141 orang serta DKI Jakarta menambahkan 735 orang dan kumulatifnya 835.470 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 751 kasus dan kumulatifnya 474.027 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 405 kasus dan kumulatifnya 695.119 kasus, Jawa Timur menambahkan 361 kasus dan kumulatifnya 387.421 kasus, DKI Jakarta menambahkan 217 kasus dan kumulatifnya 852.909 kasus serta Bali menambahkan 208 kasus dan kumulatifnya 108.763 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Barat menambahkan 180 kasus dan kumulatifnya 13.984 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 81 kasus dan kumulatifnya 28.760 kasus, Jawa Tengah menambahkan 71 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.035 kasus, Sumatera Utara menambahkan 35 kasus dan 2.479 kasus serta Lampung menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 3.608 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 33.368.395 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.673.855 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 23.998.329 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 4,43% dan positivity rate spesimen mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 8,31%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 50 spesimen.
Baca juga: Kapolda Sumbar Apresiasi Polres dan Polsek Aktif dalam Subuh Mubarakah
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 96.507 orang dan kumulatifnya 22.208.725 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 18.075.292 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 92.094 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 4,57% dan positivity rate orang mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 6,97%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*/bi)
Penulis: Putri
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks