Pasca Ditetapkan Jadi Rumah Sakit Penanganan Covid-19, RSUD dr Rasidin Tidak Terima Pasien Umum

PADANG, binews.id -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang untuk sementara waktu tidak terima pasien pasca ditetapkannya menjadi rumah sakit khusus merawat pasien Covid-19 oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
"Kita sudah mulai menggunakan RSUD dr Rasidin sebagai rumah sakit yang merawat Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Covid-19. Kita tidak menerima pasien selain covid-19," ungkap Mahyeldi kepada awak media saat melakukan video conference yang di fasilitasi IJTI Sumbar, Rabu (1/4/2020).
Dikatakan Mahyeldi rumah sakit ini khusus merawat PDP dan Covid-19, jadi pasien selain Covid-19 dipindahkan ke rumah sakit lainnya, sampai kasus wabah virus Corona ini selesai di Kota Padang
"Adapun rumah sakit lain yang bisa didatangi pasien selain PDP dan Covid-19 diantaranya Rumah Sakit Aisiah Yarsi, Hermina dan rumah sakit swasta lainnya," sebut Wako.
Mahyeldi bersama RSUD dr Rasidin dan pihak terkait sudah mengimplementasikan rumah sakit ini sebagai rumah sakit khusus Covid-19. RSUD dr Rasidin memiliki tujuh ruang isolasi. Selain itu rumah sakit ini juga memiliki 112 tempat tidur.
"Bagi para tenaga kesehatan RSUD dr Rasidin nantinya akan kita tempatkan di hotel khusus sebagai tempat tinggal mereka," jelas Mahyeldi.
"Semua kita lakukan untuk mengantisipasi keadaan memburuk, memutus rantai penyebaran virus agar tidak semakin banyak yang tertular," pungkasnya. (mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar