Menilik Petani Kopi Bancah Binaan PT Semen Padang

Ketua Hutan Kemasyarakat (HKM) Sikayan Balumuik, Salmi Achyar, bersyukur dengan perhatian CSR Semen Padang dalam mengelola HKM Sikayan Balumuik. Mulai dari dukungan akses jalan, berupa bantuan semen. Kemudian perhatian pada petani kopi.
"Jadi kami dalam HKM itu, ada kelompok tani kopi. Sekarang ini mendapatkan perhatian dari CSR Semen Padang. Kita sangat bersyukur, usaha masyarakat mendapatkan dukungan," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kopi Bancah, Sikayan Balumuik Limau Manih, Yulisman mengaku mendapatkan harapan baru setelah ada pembinaan dari CSR Semen Padang. Karena mereka sudah bertemu dengan pengelola kopi Solok Radjo.
Ada banyak pemahaman yang harus mereka pelajari untuk mengembangkan kopi. Mulai dari penanaman sampai pemasaran.
"Semen Padang sudah mempertemukan kami dengan Solok Rajo. Ternyata banyak yang harus kami pelajari. Semoga kami terus mendapatkan perhatian dari Semen Padang,"katanya.
Persoalan yang membelit petani saat ini, adalah kemampuan pengelolaan kopi tidak merata seluruh petani. Bibit yang ditanam, tidak bibit unggul. Sehingga ada yang berbuah ada yang tidak.
Akibatnya, petani rugi 2,5 tahun menunggu panen. Sementara hasilnya tidak mengembirakan. Petani Kopi Bancah sudah menanam kopi sejak 2017. Kini sudah panen, tapi hasilnya tidak maksimal. Sebagian ada yang berbuah banyak, ada yang tidak berbuah sama sekali. Kendati petani sudah ada yang panen hingga 200 kg/bulan. Tapi untuk harga mereka masih tertinggal. Karena penanganan pascapanen juga tidak baik.
"Kita berharap nantinya kita bisa dibantu dengan bibit unggul," harapnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM