Kementan kembangkan Bawang Varietas Unggul Batu Ijo di Sumbar

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik upaya Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Balitbangtan Kementan RI untuk mengembangkan bawang varietas unggul Batu Ijo di daerah itu, guna meningkatkan produktifitas hingga meningkatkan pendapatan petani.
"Varietas ini bisa meningkatkan hasil panen bawang petani dari awalnya sekitar 12 ton per hektare menjadi 18 ton perhektare. Ini tentu akan menguntungkan petani di Sumbar," katanya saat menerima Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Balitbangtan Kementan RI, DR. Husnain, MSc, di Istana Gubernur, Senin (20/9/2021).
Ia mengatakan, selama ini Sumbar telah dikenal sebagai sentra bawang di Sumatera. Dengan varietas unggul tersebut produktifitas akan meningkat tajam sehingga bisa menembus pasar lebih luas.
"Selain varietas, kita juga minta ada dukungan dari pemanfaatan teknologi tepat guna serta hilirisasi produk yang akan bisa menarik minat dari generasi muda untuk terjun dalam bidang ini," ujarnya.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025
Mahyeldi menyebut, saat ini Sumbar mulai kekurangan petani karena itu generasi muda harus diajak untuk mengembangkan sektor ini dengan memanfaatkan teknologi.
Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Balitbangtan Kementan RI, DR. Husnain, MSc, mengatakan, varietas Batu Ijo memang belum banyak dikenal, namun memiliki banyak keunggulan seperti umbi yang lebih besar dan rasa yang tidak jauh berbeda dari bawang lokal.
Pengembangan varietas itu juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan sehingga bisa menurunkan penggunaan pupuk pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.
"Kita coba kembangkan ini di Tanah Datar, Sumbar yang daerahnya masih baru dalam pengembangan bawang sehingga tanahnya juga belum banyak terkontaminasi oleh pestisida," katanya.
Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
Ia menyebut untuk pengembangan varietas itu akan difokuskan pada pengelolaan irigasi, pupuk dan ketahanan dari hama penyakit.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekspor Sumbar Alami Peningkatan, Ini Barang Paling Banyak Diekspor
- Usung Tema Rise Stronger di HUT ke-112, Semen Padang Terus Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat
- Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
- Harga Minyak Goreng Melambung, Nevi Zuairina Minta Perlindungan Konsumen Rumah Tangga Dalam Negeri
- Ini Cara untuk Menjadi Entrepreneur Sukses Kata Wagub Sumbar