Selain Unik, Ini Alasan Wisatawan Memilih Destinasi Wisata Kata Wagub Audy

AGAM, binews.id --Capaian vaksinasi pada daerah wisata diyakini akan mendorong pengembangan destinasi karena wisatawan nantinya akan memilih tempat yang nyaman dan aman bagi kesehatannya.
"Vaksinasi bisa dipandang sebagai promosi wisata. Wisatawan tentu akan lebih merasa aman mengunjungi destinasi yang capaian vaksinasi masyarakatnya tinggi karena relatif aman dari Covid-19," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, saat mengunjungi destinasi Arung Jeram di Nagari Padang Tarok, Kabupaten Agam, Minggu (26/9/2021).
"Nanti Wali Nagari atau Camat bisa melakukan vaksinasi massal di destinasi wisata unggulan. Diliput, keluar di media massa dan viralkan. Itu akan menjadi promosi pada wisatawan bahwa destinasi ini bagus dan aman dari penyebaran Covid-19," ujarnya.
Bersamaan dengan itu Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis juga harus memberikan contoh teladan menerapkan protokol kesehatan sehingga saat wisatawan datang dan melihat, mereka benar-benar akan merasa aman.
Baca juga: Atase Agama Kedutaan Arab Saudi Kunjungi UNP, Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Keagamaan
"Yang juga harus dipahami, dalam pengembangan pariwisata itu ada dua hal yang paling penting yaitu kebersihan dan pelayanan. Jika dua hal ini bisa diwujudkan, maka destinasi akan berkembang cepat," tuturnya.
Infrastruktur memang perlu tetapi sifatnya hanya pendukung. Raja Ampat di Papua sebagai contoh. Infrastruktur ke sana sangat minim sehingga biaya transportasi sangat tinggi. Listrik dan internet belum memadai, tetapi wisatawan tetap berbondong-bondong ke sana karena ada sesuatu yang unik.
"Bagaimana nanti destinasi di Agam ini juga bisa menonjolkan keunikan sehingga dicari oleh wisatawan," tuturnya.
Masyarakat terutama generasi muda harus mendukung dengan menviralkan destinasi lewat media sosial agar cepat dikenal.
Baca juga: Zardi Syahrir Pimpin Apel Pagi di Sekretariat DPRD Sumbar: Tingkatkan Disiplin dan Kinerja ASN
Sementara itu, Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Datuak Bandaro Pucuak, mengatakan mata pencarian masyarakat di daerah itu sebenarnya 80 persen adalah petani. Namun karena potensi wisata juga sangat besar, maka dijadikan sebagai salah satu mata pencarian lain dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur: Pokdarwis adalah Penentu Keberhasilan Wisata di Sumbar
- Menparekraf Sandiaga Uno : Gali Potensi Lokal Ciptakan Kabupaten Kota Kreatif di Sumbar
- Sumbar Terima Penghargaan ADWI 2021 dari Menparekraf Sandiaga Uno
- Sandiaga Uno Apresiasi Empat Desa di Sumbar Masuk 50 Besar ADWI
- Kunjungi Tujuh Geopark, Tim Survey Geopark Unand Sebut Nilai Warisan Geologi Sumbar Sangat Tinggi