Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 4.054.246 Orang

Jumat, 08 Oktober 2021, 10:07 WIB | Kesehatan | Nasional
Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 4.054.246 Orang
Data Covid-19 Jumat. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 7 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 1.946 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.054.246 orang (96,0%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 634 kasus dan totalnya menurun menjadi 27.747 kasus (0,7%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.393 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.224.487 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 81 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.494 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 259.555 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 213.616 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 710.381 orang dengan totalnya melebihi 96 juta orang atau 96.492.154. Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga bertambah 517.566 orang dan totalnya meningkat melebihi 54 juta orang atau angka tepatnya 54.959.545 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 5.456 orang dan kumulatifnya sebanyak 980.846 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Aceh menambahkan 195 orang dan kumulatifnya 34.911 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 188 orang dan kumulatifnya 365.702orang, Jawa Tengah menambahkan 144 orang dan kumulatifnya 449.897 orang, Jawa Barat menambahkan 118 orang dan kumulatifnya 686.813 orang, serta Bali menambahkan 115 orang dan kumulatifnya 108.506 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 159 kasus dan kumulatifnya 482.769 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 149 kasus dan kumulatifnya 858.771 kasus, Jawa Timur menambahkan 122 kasus dan kumulatifnya 396.324 kasus, Jawa Barat menambahkan 106 kasus dan kumulatifnya 703.529 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 81 kasus dan kumulatifnya 157.237 kasus.

Pada sebaran kasus aktif per provinsi, angka tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 2.912 kasus, Kalimantan Utara sebanyak 2.385 kasus, Jawa Barat sebanyak 2.065 kasus, Papua sebanyak 1.840 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 1.712 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 29.842 kasus, diikuti Aceh sebanyak 11 kasus dan kumulatifnya 1.993 kasus, Papua menambahkan sebanyak 9 kasus dan kumulatifnya 543 kasus, Jawa Tengah menambahkan 8 kasus dan kumulatifnya 29.960 kasus serta Jawa Barat menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 14.651 kasus.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 40.848.558 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.837.206 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 31.313.258 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,87% dan positivity rate spesimen mingguan (26 September - 2 Oktober 2021) di angka 1,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 69 spesimen.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: