Tausiyah Ustaz Abi Makki di Semen Padang : Meneladani Rasulullah yang Tawadhu dan Qanaah

Rabu, 20 Oktober 2021, 08:29 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang
Tausiyah Ustaz Abi Makki di Semen Padang : Meneladani Rasulullah yang Tawadhu dan Qanaah
Mengambil momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, PT Semen Padang menggelar Tablig Akbar menghadirkan Ustaz, Abi Makki, secara virtual pada Selasa (19/10/2021). IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Mengambil momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, PT Semen Padang menggelar Tablig Akbar menghadirkan Ustaz, Abi Makki, secara virtual pada Selasa (19/10/2021).

Pada Tablig Akbar dengan tema "Meneladani Kisah Hidup Nabi Muhammad SAW yang Tawadhu dan Qanaah" itu Ustaz yang kerap tampil di TV swasta nasional itu mengingatkan insan PT Semen Padang untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, karena Rasulullah adalah contoh yang paling baik, contoh yang paling benar bagi umat manusia.

"Dari segi ibadahnya, tidak ada manusia yang mampu menandingi Rasulullah. Dari zikirnya, salatnya dan apapun syukurnya. Rasulullah SAW itu luar biasa. Bahkan, Allah SWT pun mengabadikan pujian terindah untuk baginda Rasulullah Muhammad SAW," kata Pembina di Yayasan Pesantren Qoshrul Muhajirin (TK IT, SD IT, SMP IT) itu.

Tabligh Akbar itu diikuti sekitar 300 orang peserta yang berasal dari insan perusahaan Semen Padang Group, dan direksi dan jajaran komisaris PT Semen Padang.

Baca juga: Ustaz Bachtiar Nasir Tausiah Subuh di Masjid Raya Sumbar, Ini Pesannya...

Ustaz Abi Makki mengatakan, Rasulullah memiliki akhlak yang di atas rata-rata yang pernah ada di muka bumi ini. "Memang, semua nabi akhlaknya mulia, semua nabi akhlaknya agung, semua nabi akhlaknya tinggi, tapi Rasululah SAW akhlaknya di atas para nabi," katanya.

Rasulullah, katanya, dari cara bergaul patut dipuji, menjadi pemimpin dan saat dipimpin, patut dipuji, menjadi anak patut dipuji.

Bahkan berperan sebagai apapun, Baginda Muhammad SAW berhak untuknya mendapatkan pujian, karena tidak ada sekecil apapun kekurangan yang dimiliki oleh Baginda Muhammad SAW. Itu karena beliau memiliki sifat thawadu'.

Thawadu' adalah rendah hati, tawadu' ini lawannya sombong. Sifat orang sombong yang paling menonjol itu adalah paling senang dipuji dan mengharapkan pujian. Kesombongan ini tidak pernah diwariskan oleh Adam, tidak pernah diwariskan oleh Nabi Nuh, Hud dan selanjutnya para nabi.

Baca juga: Bupati Pasaman Benny Utama Safari Ramadan Disambut Antusias Warga Padang Gelugur

"Sombong itu adalah sifat iblis. Rasulullah SAW mengatakan, 'Tidak akan pernah mencium bau surga kalau dalam hati seseorang masih ada satu titik kesombongan, karena itu warisan dari pada iblis"

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: