Gubernur Mahyeldi Tekankan Validasi Data dan Percepatan Pemulihan Banjir

Kamis, 04 Desember 2025, 10:52 WIB | Peristiwa | Kota Padang
Gubernur Mahyeldi Tekankan Validasi Data dan Percepatan Pemulihan Banjir
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memimpin rapat koordinasi penanganan banjir bersama pemerintah kabupaten/kota yang terdampak bencana, Sejumlah kepala daerah mengikuti rapat tersebut secara daring dari wilayah masing-masing, Rabu (3/11/2025). IST
PADANG, binews.id --

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memimpin rapat koordinasi penanganan banjir bersama pemerintah kabupaten/kota yang terdampak bencana,Sejumlah kepala daerah mengikuti rapat tersebut secara daring dari wilayah masing-masing, Rabu (3/12/2025).


Rapat ini digelar untuk mengumpulkan laporan terbaru dari 14 kabupaten/kota yang terdampak, mulai dari tingkat kerusakan, kebutuhan mendesak, hingga perkembangan penanganan bencana yang telah dilakukan di lapangan.

Terhadap itu, Gubernur Mahyeldi menekankan, bahwa validasi data merupakan kunci utama percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Ia meminta seluruh pemerintah daerah memastikan ketepatan data rumah rusak berat, rusak ringan, hilang tersapu banjir, termasuk data korban meninggal.

"Data harus benar-benar dipastikan valid. Termasuk data korban meninggal. Ini sangat menentukan langkah kita ke depan," tegas Mahyeldi.

Untuk menjaga akurasi pendataan, ia juga meminta agar proses verifikasi melibatkan TNI dan Polri di tingkat nagari dan kelurahan.

Sejalan, Mahyeldi menyoroti perlunya percepatan relokasi bagi warga yang rumahnya hilang atau rusak berat. Jika masyarakat masih memiliki lahan, proses perpindahan bisa dilakukan lebih cepat.

"Namun bila tidak, ia meminta bupati dan walikota segera menyiapkan lokasi relokasi baru agar dapat segera dikoordinasikan dengan Kementerian Perumahan,"ujarnya.

Ia menugaskan OPD terkait untuk bergerak cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat rehabilitasi lahan pertanian.

Kerusakan irigasi ikut menjadi perhatian. Gubernur meminta pendataan dilakukan dengan cermat dan dikoordinasikan dengan Balai Jalan serta Balai Wilayah Sungai.

Di sisi lain, Mahyeldi menyoroti banyaknya material kayu besar yang terseret banjir ke area pertanian dan permukiman. Ia meminta pemerintah daerah menggerakkan relawan dan menyediakan alat seperti chainsaw untuk mempercepat proses pembersihan.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: