Jualan Kue Kering Jalan, Prokes Diterapkan

Semenjak pandemi ini juga, cara ia menyajikan dagangannya juga sudah diubahnya. Mulai dari memakai sarung tangan plastik dan memberi bungkus plastik setiap kue keringnya.
"Saya ingin dagangan saya laku dan semuanya aman dari virus. Intinya tentu saya harus tetap sehat, karena kalau saya sakit tentu tak bisa jualan lagi dan dapur bisa tak barasap," katanya.
Eva juga bercerita, kalau suaminya saat ini juga hanya banyak berdiam diri di rumah semenjak corona menyerang. Karena sebagai tukang, suaminya tak banyak lagi mendapat orderan karena mungkin masyarakat takut terpapar dari orang-orang asing.
"Jadi, sekarang keluarga kami hanya bergantung dengan jualan kue kering ini. Agar semuanya bisa laku dan terjual, ke luar rumah saya wajib memakai masker dan mematuhi aturan yang ada," katanya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UPZ BAZNAS Semen Padang Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Program Peternakan Etawa di Kampung Padayo
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD
- Nevi Zuairina Dukung Kebijakan E10, Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-gesa
- Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat
- Canangkan Gerakan Farm the Future, Gubernur Mahyeldi: Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Bertani
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025