Usai Viral, Pemalak Wisatawan di Pantai Padang Diringkus Polisi

Namun pria tersebut tidak terima, sambil berkata-kata kasar memaksa minta bayaran uang parkir dan mengancam akan mengusir Joni jika tidak mau membayarnya.
"Bayar parkir atau barangkek ang dari siko. Aden ka setoran, lah jam bara hari ko. (Bayar parkir atau berangkat kami dari sini. Saya akan menyetor, sudah jam berapa hari ini)," ujar Joni mengulangi kata-kata oknum pemalak itu.
Mendengar kata-kata yang tidak pantas dari pria tersebut, Joni mendekatinya dan menanyakan identitas sebagai petugas parkir. Namun, yang terjadi si pria malah naik pitam.
"Sia ang panggakkan disiko ndak takuik den do, lah kalua masuak pinjaro den, ndak katakuik den do. (Siapa yang kamu banggakan disini, saya tidak takut, sudah keluar masuk penjara saya)," lebih kurang begitu kata-katanya, ujar Joni.
Mendengar diancam, Joni balik mengatakan akan melaporkan perbuatannya pada dinas terkait dan penanggungjawab parkir area Pantai Purus Padang.
Pada saat itulah terjadi perkelahian antara keduanya dan beruntung sejumlah pengunjung segera datang menengahi perseteruan tersebut. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Puting Beliung Landa Kampung Lapai, Wako Fadly Amran: Kami Hadir untuk Warga
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 12 April 2025, Sumbar Bagaiamana?
- Gubernur Mahyeldi Sampaikan Duka Cita atas Musibah yang Menimpa 16 orang Pengunjung Pantai Tiku
- KA B26 KA Minangkabau Ekspres Tertemper Minibus di KM 24+4/5 Antara Stasiun Tabing -- Duku
- Marapi Erupsi, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada