Usai Viral, Pemalak Wisatawan di Pantai Padang Diringkus Polisi
Namun pria tersebut tidak terima, sambil berkata-kata kasar memaksa minta bayaran uang parkir dan mengancam akan mengusir Joni jika tidak mau membayarnya.
"Bayar parkir atau barangkek ang dari siko. Aden ka setoran, lah jam bara hari ko. (Bayar parkir atau berangkat kami dari sini. Saya akan menyetor, sudah jam berapa hari ini)," ujar Joni mengulangi kata-kata oknum pemalak itu.
Mendengar kata-kata yang tidak pantas dari pria tersebut, Joni mendekatinya dan menanyakan identitas sebagai petugas parkir. Namun, yang terjadi si pria malah naik pitam.
Baca juga: Pemkab Solok Matangkan Persiapan Festival 5 Danau 2025, Event Pariwisata Kelas Nasional
"Sia ang panggakkan disiko ndak takuik den do, lah kalua masuak pinjaro den, ndak katakuik den do. (Siapa yang kamu banggakan disini, saya tidak takut, sudah keluar masuk penjara saya)," lebih kurang begitu kata-katanya, ujar Joni.
Mendengar diancam, Joni balik mengatakan akan melaporkan perbuatannya pada dinas terkait dan penanggungjawab parkir area Pantai Purus Padang.
Pada saat itulah terjadi perkelahian antara keduanya dan beruntung sejumlah pengunjung segera datang menengahi perseteruan tersebut. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








