Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Sekolah dan Tahun Baru, Ini Kata Gubernur

PADANG, binews.id -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengingatkan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, agar mewaspadai penyebaran Covid-19 jelang memasuki libur akhir tahun.
Jokowi menjelaskan, potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 bisa bisa saja terjadi karena momen liburan pada hari raya Natal dan tahun baru 2022. Mobilitas masyarakat bisa menjadi tinggi dan akhirnya meningkatkan penularan virus.
Hal ini disampaikan dalam rapat arahan khusus presiden kepada gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia yang digelar secara virtual, Senin (26/10/2021).
Untuk menindaklanjuti tersebut, Gubernur Mahyeldi sudah mengambil langkah untuk mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 diantaranya dengan mewajibkan tempat wisata pusat kuliner dan mall menyertakan syarat telah divaksin untuk masyarakat yang ingin mengaksesnya.
Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida
"Saat ini penyebaran kasus Covid-19 di Sumbar sudah jauh melandai namun sesuai arahan presiden kita tetap mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus saat pembelajaran tatap muka di sekolah dimulai juga mengantisipasi keramaian saat tahun baru," kata Mahyeldi.
Kemungkinan penyebaran Covid-19 di sekolah yang harus diwaspadai adalah di kantin saat siswa istirahat karena itu pihak sekolah di ingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memantau lokasi yang dinilai rawan seperti kantin.
"Pihak sekolah yang melakukan tatap muka harus bisa mengawasi kantin-kantin yang ada lingkungan sekolah saat siswa istirahat," tuturnya.
Sementara untuk momentum perayaan tahun baru akan di evaluasi kembali agar tidak muncul banyak kerumunan yang bisa menjadi cluster penyebaran Covid-19.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif
"Kita minta masyarakat agar tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan, termasuk saat pembelajaran tatap muka di sekolah," tegasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025