Luar Biasa, Panen Padi Unggulan M70D Meningkat jadi 10,5 Ton/ha

DHARMASRAYA, binews.id -- Hasil yang sangat luar biasa, Panen padi Varietas Unggulan M70D meningkat dari hasil ubinan sebelumnya 8,8 ton /ha.

Setelah tanam menurut hasil ubinan BPS pusat naik menjadi 10,5 ton /ha, pasalnya usia padi sawah di saat ubinan ke dua sudah 81 hari (HST).

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajan,SE, menyampaikan di Kelompok Tani Handayani 2 Piruko Utara Nagari sitiung Kecamatan Sitiung bahwa hasil ubinan BPD Pusat cabang Dharmasraya bisa mencapai 10,5/ha hasil tersebut setelah dlakukan ubinan kedua di usia padi 81 hari setalah tanam.

"Alhamdulillah bisa memotivasi masyarakat petani sawah untuk memberdayakan Varietas padi unggulan M70D di Kabupaten Dharmasraya kedepannya," ujar Bupati.

Baca juga: Panen Agustus, PT Semen Padang Tinjau Lokasi Tanaman Kaliandra di HKm Sialangan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, M.Si.MM, menekankan kepada seluruh masyarakat petani sawah, agar hasil panen jangan di jual keluar Dharmasraya.

"Kalau pun memang harus di jual untuk keperluan mendadak, pemerintah bersedia membeli gabah masyarakat, ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan di suasana keamanan ekonomi yang tidak kita ketahui, untuk jaga- jaga supaya pangan masyarakat selalu ada," Kata Darisman.

Pasalnya lanjut Darisman, pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersedia membeli padi masyarakat, bila memang harus di jual harganya pun bersaing, agar ketersediaan pangan masyarakat selalu tercukupi.

Darisman berharap agar varietas M70D harus diberdayakan lagi di Dharmasraya, karena hasil panen padi Unggulan M70D bisa mencapai dua kali lipat padi biasa.

Baca juga: Evi Yandri: Petani Ujung Tombak Ketahanan Pangan, Panen Raya Jagung Bukti Kekuatan Daerah

"Jadi mari kita kembangkan padi varietas unggulan M70D untuk masyarakat petani sawah di Dharmasraya,"harapnya.

Penulis: Imel
Editor: BiNews