2.850 Personel Polri Raih Penghargaan Kapolri, Ini Rinciannya

JAKARTA, binews.id -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah memberikan sebanyak 2.850 penghargaan kepada anggota Polri. Penghargaan diberikan atas pengabdian dan dedikasi anggota selama bertugas.
"Selama masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebanyak 2.850 penghargaan telah diberikan kepada anggota," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
Argo merinci, sebanyak 91 personel diberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), lima personel diberi KPLB Anumerta, 603 personel diberikan penghargaan untuk mengikuti Program Pendidikan.
Kemudian tujuh personel mendapat Promosi Jabatan, 234 personel mendapat piagam penghargaan, 23 personel diberikan Piagam dan Pin Emas, 21 diberi Piagam dan Pin Perak. Sementara 1.155 personel diberi Pin Emas, 277 mendapat Pin Perak dan 434 Pin Perunggu.
Baca juga: Polda Sumbar Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025 Selama 14 Hari, Fokus pada Keselamatan Pengendara
Argo mencontohkan, salah satu anggota yang diberi penghargaan adalah Bripka Nur Ali Suwandi. Pendiri Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai memfasilitasi kegiatan sosial dan keagamaan seperti membangun masjid, jembatan, anak terlantar dan lain sebagainya. " Bripka Nur Ali Suwandi berhasil membangun 13 masjid di Yogyakarta. Atas dedikasi dan pengabdiannya dia diganjar sekolah SIP oleh Kapolri," ungkap Argo.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, sebagaimana pesan Kapolri agar seluruh personel Polri berlomba-lomba meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya. Kapolri, tekan Argo, menginginkan agar seluruh jajaran dapat berkontribusi dan menjalankan 16 program prioritas. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ini Susunan Pengurus JMSI Pusat Periode 2025-2030
- Presiden Prabowo Perintahkan Evaluasi Langsung Izin Tambang di Kawasan Raja Ampat
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
- Negara Darurat Sampah, Nevi Zuairina Sampaikan Saatnya Tindakan Nyata Selamatkan Lingkungan
- BMKG: Musim Kemarau 2025 Diprediksi Dimulai Lebih Lambat, Puncak Kekeringan Terjadi pada Agustus