Pemerintah Terus Intensifkan Vaksinasi, 3M, dan 3T

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan pemerintah tetap waspada meskipun saat ini situasi pandemi Covid-19 di tanah air telah membaik.
"Walaupun penurunan penularan Covid-19 sudah bagus, tetapi kita juga harus terus waspada," ujar Muhadjir dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (01/11/2021) secara virtual.
Menko PMK menyampaikan, pemerintah terus mempercepat guliran program vaksinasi nasional untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi. Pemerintah menargetkan di penghujung tahun 2021 sekitar 60 persen penduduk Indonesia telah memperoleh vaksinasi dosis kedua. "Target vaksinasi Desember2021adalah 291,6 juta, di mana 80,9 persen untuk dosis pertama dan 59,1 persen untuk dosis kedua," ujarnya.
Muhadjir menambahkan, pemerintah juga akan tetap mengejar cakupan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). "Untuk vaksinasi terhadap anak-anak akan dilaksanakan setelah ada izin dan diterapkan padatahapawal di daerah yang sudah tinggi vaksinasi terhadap lansia," ujarnya.
Baca juga: Suntik 702 HPR, Dispangtan Tuntaskan Vaksinasi Rabies Gratis di Seluruh Kelurahan
Selain vaksinasi, pemerintah juga terus memperkuat upaya 3T (testing, tracing, dan treatment). Tak hanya itu, Muhadjir juga meminta semua pihak untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau prokes 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
"Prokestetap dijaga untuk mencegah penularan, deteksi perjalanan luar negeri dan dalam negeri, kemudian PPKM harus deteksi lengkap," ujarnya.
Lebih lanjut Menko PMK memaparkan, pemerintah juga melakukan langkah antisipasi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. "Periode Nataru akan diantisipasi oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait dengan meng-updateaturan-aturan yang diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan penyebarannya, di mana aturan tersebut adalah mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, tempat peribadatan, dan lain-lainnya," jelasnya.
Waspadai Peningkatan Kasus di 131 Kabupaten/Kota Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada 131 kabupaten/kota yang menunjukkan tren kenaikan kasus. "Angka nasional penularan terjadi penurunan, tetapi ada sekitar 131 kabupaten dan kota yang mengalami tren naik, di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan," ujar Muhadjir.
Baca juga: Dispangtan akan Gelar Vaksinasi Massal HPR
Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada Provinsi Bali yang akan menjadi tuan rumah berbagai perhelatan besar hingga berskala internasional yang mengundang banyak pemimpin dunia di tahun mendatang "Pada bulan Maret,Mei,dan sepanjang Tahun 2022 ada acara-acara besar yangberskala internasional yang mengundang banyak pimpinan negara sahabat. Akan ada uji coba untuk acara internasional di Bali oleh Kemenkes, supaya pimpinan daerah agar mengantisipasi langkah-langkah yang diperlukan jika di daerah akan dilaksanakan acara-acara internasional," kata Menko PMK.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025