Nevi Zuairina Minta Masyarakat Daerah 3T Dapat Dijangkau Sinyal
Nevi mempertanyakan, bagaimana strategi perusahaan dalam membangun sistem pengawasan dan pengendaliannya Mengingat PT Mitratel akan mendapatkan dana segar melalui IPO di bursa saham yang nilainya sangat besar (Rp 25 T).
Sebagaimana ketahui, lanjut Nevi, Mitratel berencana melakukan IPO pada 22 November 2021 mendatang. Pelepasan saham sebesar 29,85 persen ke lantai bursa ini diharapkan akan meningkatkan valuasi Grup Telkom, lantaran valuasi Mitratel diperkirakan meningkat secara signifikan pasca-go public. Rencananya, harga saham yang ditetapkan Mitratel yakni Rp800 per lembar yang akan berlangsung pada 16-18 November 2021 dan listing di bursa saham pada 22 November 2021 mendatang.
"Saya berharap, setelah melakukan IPO, Mitratel dapat segera merealisasikan Visi Misinya yakni Menjadi Leader dan Provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara; dan Memberikan layanan infrastructure solution dengan kualitas yang prima dan harga yang kompetitif, Menciptakan value bagi stakeholders," tutup Nevi Zuairina. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen, Sumut Kembali Menyala
- Sektor Jasa Keuangan yang Stabil Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Optimal Dan Berkelanjutan
- OJK Terapkan Perlakuan Khusus Kredit bagi Debitur Terdampak Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar
- Nevi Zuairina Sampaikan Pemisahan Unit Bisnis Telkom Langkah Tepat Tingkatkan Efisiensi dan Tarik Investor
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau










