Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah

Minggu, 28 November 2021, 15:47 WIB | Ekonomi | Provinsi Sumatera Barat
Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi serahkan bantuan dua unit traktor roda dua, sapi pesisir dan bibit pohon produksi, di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Bukik Kandih, Kabupaten Padang Pariaman. IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG PARIAMAN, binews.id -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi hadir di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Bukik Kandih, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (27/11/2021).

Kedatangan Wamentan tersebut, dalam rangka penyerahan bantuan peningkatan kemandirian ekonomi pondok pesantren, melalui perkebunan, tanaman pangan, hortikultural, peternakan, kelautan dan perikanan, berupa dua unit traktor roda dua, sapi pesisir dan bibit pohon produksi (Manggis, kakao dan kelapa).

Hadir dalam penyerahan bantuan itu, Wakil Gubernur Sumbar, Bupati Padang Pariaman, Kakanwil Kemenag Sumbar, Kadis Pertanian, Kadis Pangan, Kadis Peternakan dan OPD Pemkab Padang Pariaman.

Dalam sambutannya Wamentan yang asli orang Minangkabau itu mengatakan, jumlah petani di Indonesia bertambah sebanyak tiga juta orang selama pandemi COVID-19, sebagian besar dari pekerja yang terkena PHK.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran

"Kita mencoba melihat dari sisi positifnya. Tambahan tiga juta petani ini bisa memperkuat sektor pertanian kita, apalagi mereka rata-rata melek teknologi sehingga mudah menerima pengetahuan baru tentang pertanian," kata Harvick.

Salah satu dampak positif dari bertambahnya petani tersebut, disamping banyaknya program pertanian yang digelontorkan pemerintah adalah mampu memberikan sumbangan 16,28 persen pada APBN 2020.

"Tentu ini berkat dukungan dari semua pihak yang ikut berkontribusi terhadap pertanian di Indonesia," ucapnya

Ia mengapresiasi aspirasi membangun dari daerah terkait pertanian seperti menggiatkan pesantren menjadikan pertanian sebagai penggerak ekonomi.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan

"Pintu kantor saya selalu terbuka untuk usulan dan aspirasi yang membangun seperti ini, apalagi Presiden juga serius dalam membangun Indonesia yang berdaulat pangan," ujarnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: