Rajo Manjalani Rantau, Kerajaan Jambu Lipo Diseminarkan Padang

Rabu, 01 Desember 2021, 09:07 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang
Rajo Manjalani Rantau, Kerajaan Jambu Lipo Diseminarkan  Padang
Dalam rangkaian Festival Kerajaan Jambu Lipo Jambu Lipo Ranah Godok Obuih, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/12/2021) di Hotel Bumi Minang Padang. IST/HUMAS

"Hal ini menjadi penting karena dengan adanya dukungan sosial budaya inilah narasi kerajaan, dan juga narasi-narasi yang terkait, dapat bertahan dalam ruang dan waktu yang lebih lama," jelasnya.

Kendati begitu, dalam penelitian sejarah dan eksistensi Kerajaan Jambu Lipo ini, ada beberapa bagian yang masih perlu ditelusuri lebih dalam antara lain sejarah, dan kajian arkeologis.

"{enelitian ini perlu pendalaman lebih lanjut terkait dengan sejarah yang memerlukan penelitian lebih komprehensif, pengujian dan kajian arkeologis terhadap tinggalan-tinggalan yang ada. Juga perlu kajian sosiologis dan antropologis terhadap masyarakat, daerah, dan lembaga-lembaga terkait, kajian bahasa, dan kajian terhadap lingkungan," tutup Sudarmoko.

Dari penelusuran pustaka, asal usul nama Kerajaan Jambu Lipo diperkirakan bermula dari kata "jambhu dwipa" dalam bahasa Sanskerta yang faedahnya "tanah asal". Sedangkan menurut Tambo Minangkabau nama Jambu Lipo bermula dari hasil akad Rajo Tigo Selo di Pagaruyung yang tidak boleh saling melupakan, dengan asal kata "jan bu lupo" yang faedahnya "jangan ibu lupa".

Kerajaan Jambu Lipo merupakan salah satu cabang Kerajaan Pagaruyung yang berdiri pada awal zaman ke-10 dengan raja pertamanya bernama Dungku Dangaka. Susunan Pemerintah Kerajaan Jambu Lipo sama dengan Kerajaan Pagaruyung yang digunakan oleh Rajo Tigo Selo.

Pada pertama kalinya pusat Pemerintahan Kerajaan Jambu Lipo berada di Bukit Jambu Lipo. Pada masa pemerintahan raja ke-4 yang bernama Buayo Kumbang bersama pembesar yang lain mengadakan perundingan terhadap pertentangan Putih Mengenang yang disepakati kepada memindahkan pusat pemerintahan ke Nagari Lubuk Tarok.

(*/bi)

Halaman:
1 2 3
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: