Buka Workshop ABS-SBK, Ketua DPRD Supardi : Pendidikan Moral Penting untuk Generasi Muda

Sabtu, 04 Desember 2021, 11:35 WIB | Ragam | Kota Payakumbuh
Buka Workshop ABS-SBK, Ketua DPRD Supardi : Pendidikan Moral Penting untuk Generasi Muda
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, membuka secara resmi workshop pengamalan nilai-nilai Adat Basandi Syrak (ABS) Syarak Basandi Khitabullah (SBK), Jumat (3/12/2021). IST

PAYAKUMBUH, binews.id - Ketua DPRD Sumbar, Supardi, membuka secara resmi workshop pengamalan nilai-nilai Adat Basandi Syrak (ABS) Syarak Basandi Khitabullah (SBK), Jumat (3/12/2021).

Pada acara yang bertempat di Balai Kaliki Kota Payakumbuh tersebut, Supardi menekankan pentingnya pendidikan moral kepada generasi muda untuk mengantisipasi kasus-kasus yang bisa mencoreng ABS-SBK, salah satunya kekerasan seksual pada anak di bawah umur.

"Bicara masalah budaya mesti berkaitan generasi muda. Sesuai dengan kondisi sekarang banyak perbuatan-perbuatan yang tidak pernah terjadi di tengah masyarakat namun terjadi. Tentunya ini berkaitan dengan penurunan moral," katanya.

Dia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, Sumbar dihebohkan dengan pemberitaan kekerasan seksual terhadap anak-anak dibawah umur, bahkan perbuatan menyimpang itu melibatkan seorang kakek kepada cucunya. Secara agama itu sangat dikutuk, bahkan binatangpun tidak mau melakukan hal itu.

Baca juga: Safari Ramadhan di Agam, Gubernur Mahyeldi Ajak Aktif Membina Pengamalan ABS SBK di Kalangan Generasi Muda

Berangkat dari kenyataan tersebut, lanjut Supardi, harus langkah-langkah strategis dalam membangun moral. "Jika tiadak ada upaya upaya strategis dalam pendidikan moral, entah kasus menyimpang apa yang akan terjadi pada Sumbat di masa depan, " tegas Supardi.

Terkait dengan, Balai Kaliki Supardi akan mengupayakan akan merehap arsitektur bangunan tersebut, untuk menegaskan sebagai tempat destinasi kebudayaan. Dengan keuangan daerah mungkin belum bisa, hanya untuk iven saja, namum anggaran pusat bisa dioptimalkan untuk rehap.Untuk sekarang, kondisi bangunan Balai Kaliki mengalami pelapukan, diketahui bahwa destinasi ini pernah mendapatkan juara nasional sebagai desa budaya.

Dalam

workshop

kali ini, jelas Supardi, mengusung tema " Pewarisan Kearifan Lokal Pada Generasi Muda Menuju Ketahanan Adat dan Budaya"

Baca juga: DPRD Provinsi Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan Ketiga 2023/2024 dan Akhir Masa Jabatan 2019/2024

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Gemala Ranti, mengatakan, komitmen untuk membina peningkatan taraf sosial kehidupan masyarakat, hal ini selaras dengan program strategis gubernur dalam menanamkan nilai kebudayaan kepada masyarakat khususnya rang mudo.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: