Begini Instruksi Kapolri Tangani Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur

Selasa, 07 Desember 2021, 10:36 WIB | Peristiwa | Nasional
Begini Instruksi Kapolri Tangani Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). IST

JAKARTA, binews.id -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).

Dalam peninjauan ini, Kapolri melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemprov, TNI dan Polri dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat.

Kapolri melihat kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari bagaimana merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka, kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang.

"Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem," kata Sigit di Lumajang.

Baca juga: BNPB: Longsor, Banjir, dan Kekeringan Warnai Sehari Bencana di Indonesia

Kemudian, Sigit menuturkan ada juga kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian karena memang tempat tinggalnya terdampak. Selain itu, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi.

"Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan ada beberapa langkah yang dilakukan satgas gabungan baik dalam jangka pendek maupun menengah pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru.

Jangka pendeknya, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

Baca juga: Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini

"Kemudian jangka menengah tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang," kata mantan Kapolda Banten tersebut.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: