Membaca Peluang Pundi Cuan di Tengah Pandemi Covid-19 yang Tahu Kesudahannya

Sekitar 60 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Produk UMKM Berbasis Digitalisasi, yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Barat bekerja sama dengan Anggota DPRD Sumbar, Hidayat, Senin (29/11/2021) lalu.
Kegiatan Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam upaya pengembangan produk UMKM khususnya di Kota Padang. Eva Susi Linda dan Jhoni Abdul Kasir pun mendapat kesempata untuk mengikuti Bimtek ini.
"Kegiatan ini sejalan dengan program gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang salah satu temanya maningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan dari kegiatan ini dapat membentuk pelaku UMKM yang tangguh di era perkembangan tekonologi digital," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Barat, Nazwir.
Baca juga: Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
Melalui bimbingan tersebut, pelaku UMKM juga diharapkan dapat memenuhi seluruh persyaratan dan mendaftarkan usahanya, sehingga pelaku UMKM dapat dimudahkan dalam proses permodalan di perbankan.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Fraksi Gerindra, Hidayat menyebutkan sampai saat ini terdapat sekitar 600 ribu pelaku UMKM di Sumatra Barat, yang tentunya dapat menjadi pendorong perkembangan perekonomian masyarakat Sumatra Barat.
"Berdasarkan beberapa kajian dengan dinas koperasi dan UKM masih ditemukan beberapa masalah diantaranya kualitas produksi yang belum kompetitif jika disandingkan dengan usaha yang sejenis, manajamen marketing yang tidak teratur, belum pahamnya pelaku UMKM dengan adanya marketplace. Bimbingan inilah yang nantinya diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah tersebut," ujarnya.
Hidayat juga menyampaikan rencananya terkait pembentukan marketplace khusus produk usaha UMKM di Sumatra Barat, agar UMKM Sumbar dapat terus tumbuh dan berkembang.
"Rencana itu akan dirembukkan terlebih dahulu, karena akan melibatkan banyak pihak. Meski demikian, pelaku UMKM harus terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menghadapi pertumbungan dan perkembangan teknologi," ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait permodalan oleh Direktur Kredit Bank Nagari, Gusti Chandra. Materi terkait penjualan berbasis digital oleh Nursida dari Tokopedia, dan ditutup oleh materi dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Syuhandra. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM