Bank Wakaf Mikro Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
"Dengan diresmikannya BWM Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat kecil. Sejalan dengan hal tersebut, ini akan lebih meningkatkan proses mengembangkan ekonomi kerakyatan yang sudah kita tanamkan agar ekonomi kerakyatan dapat kembali Berjaya," ujar Arinal.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan bahwa BWM merupakan salah satu program OJK yang disusun dengan visi untuk memberdayakan masyarakat di daerah-daerah yang tidak terjangkau dengan program komersil, baik program pembiayaan maupun program pendampingan.
"Program-program OJK selalu diciptakan untuk masuk ke ranah ini karena ini potensinya besar, jumlahnya banyak dan rata-rata hidupnya di daerah dan perlu kehadiran kita dalam segala hal. Kalau diberi donasi tidak cukup, tapi kita didik, kita bina agar nantinya mandiri dan berhasil menjadi pengusaha-pengusaha," kata Wimboh.
Dalam peresmian ini, dilakukan juga penyerahan secara simbolis Pembiayaan Kelompok Usaha Nasabah BWM dan Penyaluran KUR Klaster beberapa perwakilan pelaku usaha kecil mikro. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman antara OJK dan Universitas Muhammadiyah Metro tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengembangan Sektor Jasa Keuangan, Peningkatan Edukasi Keuangan serta Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Jazim Ahmad, dan Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilul Muttaqien Bambang Mugiono. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau
- Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
- Presiden Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia
- Nevi Zuairina: Larangan Thrifting Harus Jadi Momentum Revitalisasi Industri Tekstil Nasional








