Mulai 1 Januari, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Menjadi Rp35.000

BANDUNG, binews.id -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000. Tarif baru ini berlaku mulai 1 Januari 2022.
"Penyesuaian tarif Rapid Test Antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan Daop 2 Bandung kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022 ini," ujar Manager Humasda Daop 2 Bandung.
Daop 2 Bandung terus mengingatkan kepada pelanggan untuk terus melengkapi persyaratan naik KA di masa Nataru, salah satunya adalah Rapid Test Antigen bagi pelanggan diatas 12 tahun.
Pada periode 17-29 Desember 2021 penumpang KA yang telah menggunakan layanan antigen di stasiun mencapai 33.714 penumpang dan priode 23-29 Desember 2021 sebanyak 315 penumpang menggunakan layanan PCR.
Baca juga: Tarif Tol Padang--Sicincin Mulai Berlaku 2 Agustus 2025, Ini Besarannya..!
"Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," ujar Kuswardoyo.
Hadirnya layanan Rapid Test Antigen di stasiun wilayah Daop 2 Bandung ini merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.
Terdapat 8 stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen di wilayah Daop 2 Bandung yaitu Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cimahi, Cipendeuy dan Ciamis.
Sementara itu, masa posko angkutan Tahun Baru pada periode 17 Desember 2021 s.d 4 Januari 2022, Daop 2 Bandung telah menjual 66.423 tempat duduk tiket KA Jarak Jauh atau sebanyak 46% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.
"Jumlah tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini. Tiket Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," ujar Kuswardoyo.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Termasuk Tertinggi di G20 dan ASEAN
- PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025
- BEI Masuk 20 Besar Bursa Dunia, Jadi yang Terbesar di ASEAN
- OJK Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Pemblokiran Rekening Dormant
- OJK Sumatera Bagian Utara Gelar Media Gathering, Bekali Jurnalis Pahami Industri Keuangan
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025