Kejari Sijunjung Siap Lakukan Operasi Intelijen Berantas Mafia Pupuk Subsidi

SIJUNJUNG, binews.id - Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Sijunjung, Sumatera Barat, dibawa komando Kajari, Efendri Eka Saputra, SH,MH, bakal segera akan melakukan Operasi Intelijen Berantas Mafia Pupuk Subsidi di Ranah Lansek Manih.
Hal itu menyusul atas adanya perintah tegas dari Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meminta jajarannya menggelar operasi intelijen untuk memberantas mafia pupuk subsidi. Ia meminta agar jangan ada pihak yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi.
"Yaa, Jaksa Agung memerintahkan kepada setiap kepala satuan kerja baik di Kejaksaan Tinggi Sumbar, beserta para Kajari dan juga para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri di seluruh wilayah Indonesia, untuk segera menelusuri dan mengidentifikasi melalui operasi intelijen apakah di wilayah hukum masing-masing ada upaya praktik-praktik curang pupuk bersubsidi,"kata Kajari Sijunjung Efendri Eka Saputra, SH,MH, merilis apa yang disampaikan Jaksa Agung.
Disebutkan Kajari, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk mencermati setiap proses distribusi pupuk bersubsidi tersebut apakah tepat sasaran. Selain itu Jaksa Agung juga meminta agar jajarannya di daerah segera menindak apabila ada pihak-pihak yang mencoba bermain terkait pupuk subsidi.
Baca juga: Ini Dia Para Juara Pupuk Indonesia Media Award 2023
"Nah, untuk itu pula kami di Kejari Sijunjung, akan segera menggelar operasi untuk mengungkap adanya mafia pupuk, rakyat butuh keberadaan pupuk," kata Kajari.
Tak dipungkiri, sejak menggeliat dan naiknya harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit, dikabarkan pupuk bersubsidi mulai langka. Akibatnya, petani pun menjerit atas langkanya pupuk bersubsidi itu.
"Nah, untuk itu pula kami (Kejari-red) akan melakukan Operasi Intelijen Berantas Mafia Pupuk Subsidi," tegas Kajari yang giat-giatnya memberantas tindakan korupsi itu.
Apalagi Sijunjung, kata Kajari, memiliki peranan penting dalam penyediaan stok pangan di Sumbar dan surplus hasil pertanian. "Jika sampai pupuk bersubsidi menghilang, nah, tentu kita kasihan dengan prtani," kata Efendri Eka Saputra.
Baca juga: Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Nagari Sei Gayo Lumpo
Diingatkan Kajari, mengingatkan pentingnya untuk menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi agar keberadaan stok pangan tidak terganggu. "Sesuai perintah Jaksa Agung, Kejari juga akan melakukan Operasi Intelijen Berantas Mafia Pupuk Subsidi,"tambah Kajari.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Diancam Bakal Dilaporkan, Kakek di Sijunjung Ini Tega Setubuhi Sang Cucu
- Biadab! Ayah Kandung Cabuli Anaknya yang Masih Berumur 8 Tahun di Sijunjung Sumatera Barat
- Kapolda Sumbar Temukan Kendaraan dengan Tangki Dimodifikasi Saat Sidak SPBU di Sijunjung
- Melarikan Diri, Paman Pelaku Asusila Terpaksa Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi Sijunjung
- 23 November, Tim UPP Saber Pungli Sijunjung Studi Tiru ke Batam