APKASI Kunjungi Kabupaten Solok, Ini Agendanya

AROSUKA, binews.id --Bupati Solok diwakili Sekda, Medison, mengadakan Audiensi Dewan Pembina Apkasi dan Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan di Ruang Rapat Sekretariat. Daerah Kab. Solok Senin, (17/1/2022).
Hadir pada saat itu, Asisten III Bidang SDM, Syahrial, Dewan Pambina APKASI Drs. Sokhiatulo Laoli, MM. Staf ahli APKASI Bidang Pendidikan Dr. Himmatul Hasanah, MP, jajaran APKASI, dan Kepala SKPD.
Sekda Medison, M.Si mengucapan permohona maaf, bupati tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan lain yg tidak bisa diwakilkan. Sebuah kebanggaan dapat dikunjungi dewan pembinana APKASI. "Dapat kami laporkan Potensi daerah kabupaten solok ini ialah pertanian dan pariwisata," ujarnya.
Bupati berpesan kami siap menerima dan bekerja sama dibawah bimbingan APKASI Mudah mudahan pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kami
Baca juga: Sekda Kabupaten Solok Medison Tegaskan Tudingan Miring Tentang Politik Praktis Pilkada 2024
Drs. Sokhiatulo Laoli, MM menyampaikan, merasa bahagia bisa hadir di daerah ini dimana APKASI telah keliling seluruh indonesia tapi di Kabupaten Solok ini mereka mendapatkan keunikan. "Tujuan kami datang ke tempat ini yaitu apa yg di programkan oleh APKASI. Target kita tahun ini yaitu mencakup 80 kabupaten di seluruh Indonesia ini," ungkapnya.
Dewan Pembina APKASI mengajak seluruh yang hadir untuk mendengarkan penjelasan secara teknis yang disampaikan oleh para pembicara tentang Program Unggulan di Bidang Pendidikan sehingga lebih mudah untuk menciptan Sumber Daya Manusia yang lebih baik dan bermutu tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Solok Ini
Dr. Himmatul Hasanah, MP menyampaikan berbagai program unggulan APKASI dalam bidang pendidikan antara lain Program Peningkatan Mutu Guru, Program Peningkatan Imtak dan Training Tata Kelola Pendidikan di Luar Negeri dan Program Peningkatan Literasi Pendidikan, program tersebut didedikasikan kepada guru dan Sumber Daya Pimpinan Perangkat Daerah.
APKASI mempunyai metode unggulan khususnya bahasa Inggris, dimana hanya dalam 3 hari saja sudah bisa berbahasa Inggris.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Serahkan Sapi Qurban untuk Masyarakat Kabupaten Solok
Terakir katanya, Penemuan ini sudah 2--3 tahun dan sudah disosialisasikan di beberapa daerah di Indonesia terkait pembelajaran Inggris cepat hanya dalam waktu 3 hari, dan sejak diluncurkan program Peningkatan Mutu Guru pada tahun 2011 telah melatih lebih dari 140.000 guru di 150 Kabupaten danKota seluruh Indonesia.(*/Clara)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Serahkan Sapi Qurban untuk Masyarakat Kabupaten Solok
- Sepakat Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM 2025, Kapolres dan Wabup Solok Tandatangani Komitmen Bersama
- Wakil Bupati Solok Bantu Warga Terdampak Kebakaran dan Rumah Tidak Layak Huni
- Sinergi Pemkab Solok dan MUI Sumbar dalam Penanggulangan Penyakit Masyarakat
- Wabup Candra Hadiri Rapat Pembebasan Lahan untuk Jalan Nasional Aie Dingin
Ketua PJKIP Sumbar Resmi Lantik PJKIP Tanah Datar
Ragam - 14 Juni 2025