Padat Karya Tunai Sebagai Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan Desa di Tengah COVID-19

Demi melancarkan program tersebut, Kementerian PUPR juga telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk menjaring Tenaga Kerja Indonesia yang baru pulang dari Malaysia atau negara lain untuk selanjutnya dapat meneruskan roda perekonomian dan pembangunan di desa masing-masing.
"Padat Karya ini di daerah-daerah yang kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri yang PMI baru pulang dari Malaysia kita indentifikasi dari mana asalnya, kita siapkan program Padat Karya, sehingga nanti mereka di desa setelah isolasi mandiri, bisa bekerja di Padat Karya yang sudah kita siapkan," pungkas Menteri Basuki. (rls/melba)
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Termasuk Tertinggi di G20 dan ASEAN
- PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025
- BEI Masuk 20 Besar Bursa Dunia, Jadi yang Terbesar di ASEAN
- OJK Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Pemblokiran Rekening Dormant
- OJK Sumatera Bagian Utara Gelar Media Gathering, Bekali Jurnalis Pahami Industri Keuangan
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025