Dilepas Gubernur, Rendang Mutiara Asal Payakumbuh Jajal Pasar Jerman
Dari sisi Pemilik Randang Mutiara sekaligus Ketua Koperasi Anak Nagari Minangkabau, Fibrianti Katarina memaparkan untuk ekspor bumbu Randang ke Jerman ini pihaknya mempersiapkan segala sesuatunya selama setahun.
"Alhamdulillah, kontrak kita dengan Jerman selama 10 tahun, dan produk secara berkala dikirim per tiga bulan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jawa Timur Firman Tanjuang menyampaikan apresiasi atas berhasilnya ekspor bumbu Randang untuk ke dua kalinya ini ke Jerman.Selaku pembina koperasi ini, dirinya menyambut baik dan akan terus memberi motivasi kepada koperasi.
Baca juga: Wamendagri Bima Arya Tinjau Posko Bencana Solok, Sampaikan Pesan Presiden dan Bawa Bantuan
"Kami juga telah berkomunikasi dan berkolaborasi antara orang rantau dengan orang ranah. Kesepakatan kita adalah implementasi untuk bisa mengekspor Randang ini. Berikutnya akan ada kerja lainnya dengan daerah lain, dan kita terus mensupport. Apabila antara rantau dan ranah terjalin komunikasi yang baik, Insyaallah ekonomi Sumatera Barat meningkat," ulasnya. (*/Ly)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








