Wagub Kunjungi Nagari Budaya Sungai Landia

Tak hanya itu, di Sungai Landia juga masih terdapat kilangan tebu yang masih ditarik oleh kerbau dan tradisi manjapuik batu yang bisa dijadikan wisata budaya sekaligus atraksi bagi pengunjung. Semua itu juga sudah ia tampilkan dalam festival pasar budaya yang digelar November tahun lalu.
"Potensi budaya ini sudah pernah kami tampilkan dalam festival pasar budaya yang kami adakan disini tahun lalu, Alhamdulillah mendapat dukungan dari warga dan antusisame pengunjung cukup baik," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti menyampaikan, bahwa Sungai Landia memiliki pemandangan Indah, demikian juga dengan kebudayaannya, sayangnya hal ini masih belum cukup dikenal masyarakat luas. Menurutnya salah satu kendala yang dihadapi yaitu akses jalan menanjak cukup terjal menuju desa.
Baca juga: Lapas Kelas III Dharmasraya Ikut Apel Virtual Pegawai Usai Lebaran
"Meski jalan disini bagus, tapi tanjakannya cukup terjal, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Tapi terkait akses jalan ke Sungai Landia ini sudah menjadi prioritas satu di Pemerintah Kabupaten Agam, kita akan carikan solusinya," tutur Edi Busti. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Proses Evakuasi Korban Erupsi Marapi Sumatera Barat Secara Resmi Dihentikan, Untuk Mendaki Dilarang
- Percepatan Digitalisasi, Keniscayaan Pertumbuhan Kepariwisataan
- Lawang Adventure Park, Destinasi Wisata Keluarga yang Wajib Dikunjungi
- Disparpora Agam Gelar Lomba Fotografi dan Video Pendek Pesona Pariwisata
- Uniknya Pengolahan Tebu Secara Tradisional di Nagari Lawang