Akibat Gempa Magnitudo 6.2 Pasaman Barat, Balita di Agam Tertimpa Plafon Rumah

Jumat, 25 Februari 2022, 21:08 WIB | Peristiwa | Kab. Agam
Akibat Gempa Magnitudo 6.2 Pasaman Barat, Balita di Agam Tertimpa Plafon Rumah
Akibat gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB, menyebabkan seorang balita berjenis kelamin laki-laki di Kabupaten Agam, mengalami luka berat di bagian kepala setelah tertimpa plafon rumahnya. IST
IKLAN GUBERNUR

AGAM, binews.id -- Akibat gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB, menyebabkan seorang balita berjenis kelamin laki-laki di Kabupaten Agam, mengalami luka berat di bagian kepala setelah tertimpa plafon rumahnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar, menyebutkan, kejdian itu terjadi di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

"Korban luka berat atas nama Nofa, kira-kira umur 3 bulan, warga perumahan PT Perkebunan Palalu Raya Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan," kata Muhammad Lutfi Ar.

Lanjut Muhammad Lutfi Ar, balita itu mengalami luka berat pada bagian kepalanya, setelah terkena reruntuhan plafon rumahnya yang rusak akibat gempa bumi.

Baca juga: 100 Persen Cakupan Pengukuran Balita se-Indonesia, Padang Panjang Diapresiasi BKKBN Sumbar

"Usai tertimpa plafon rumahnya, korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, kemudian selanjutnya dirujuk ke RSUD Lubuk Basung," katanya.

Sementara itu Kepala Tata Usaha, PT Perkebunan Palalu Raya (PPR), Yahadi, membenarkan adanya kejadian tersebut di komplek perumahan karyawan PT PPR tersebut.

"Iya, sekarang kondisi balita tersebut sudah mulai membaik, dan sekarang sedang dirawat di RSUD Lubuk Basung," katanya saat ditemui di kantornya.

Dikatakan Yahadi, orangtua dari balita itu atas nama Surianto, yang merupakan karyawan di PT PPR. Sedangkan rumah yang dihunginya itu, merupakan rumah karyawan PT PPR.

Baca juga: 10 Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Katik Padang Panjang Diberi PKMK

Yahadi menyampaikan, bahwa menurut informasi yang diperolehnya, saat terjadi gempa itu bapak balita tersebut sedang bekerja, dan ibuknya sedang di dapur.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: