Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap Profesi Dokter diMedia Sosial, Berhasil Ditangkap Polres Payakumbuh

PAYAKUMBUH, binews.id - Polres Kota Payakumbuh berhasil tangkap pelaku ujaran kebencian terhadap profesi Dokter dan Perawat di media sosial. Pelaku berinisial DMZ alias Ade berhasil diciduk di rumahnya Jorong Indo Baleh Timur, Nagari Mungo Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota senin (13/4).
Pelaku yang bekerja sebagai pedagang itu, telah melakukan tindak pidana penghinaan dan ujaran kebencian di komentar media sosial facebook milik istrinya, dengan nama akun nola bunda asraf.
"sebelumnya ia juga telah berkali - kali memposting ujaran kebencian, terhitung sejak 2019 lalu," ucap Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan, S.Ik, MH.
Dalam unggahan pada Jumat 10 April 2020, sekitar pukul 20.00 WIB, tersebut pelaku mengatakan "Semoga makin bnyk Dokter dan Perawat jadi korban Corona ko,, dan smkin bnyk urg yg menolak untuak dmakam kan di bumi alloh ko,,sbb ksombongan itu pkaian setan,, bukan pkaian manusia,,,jadi kalau setan tu mati,,ndk Ado hak nyo bkubua d bumi Allah ko doh,,'' kata pelaku.
Baca juga: Di Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024, Pepsodent sebagai Official Oral Care Partner
Bersama Wakapolres Kompol Arie Setya Nugroho, Kasat Reskrim AKP Ilham Indarmawan, Kasat Intelkam Iptu Luhur Fachri Utomo dan jajaran lainnya, Polres Payakumbuh melakukan teleconference kepada awak media. Menurutnya, "tersangka dikenakan pasal UU ITE terkait penyebaran informasi elektronik yang memiliki muatan penghinaan/pencemaran nama baik dan menimbulkan ujaran kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA," Rabu siang (15/4).
Tersangka dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Payakumbuh, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Payakumbuh, akibat postingan yang telah viral di facebook "info kesehatan masyarakat" dengan 6,6 ribu komentar dan 3,4 ribu kali dibagikan.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka sudah ditahan oleh Polres Payakumbuh dan dikenakan pasal 45A Ayat 2 jo Pasal 28 Ayat (2) Atau Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 Ayat 3 , UU ITE No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Dengan Ancaman Pidana Penjara Paling Lama 6 Tahun Dan Atau Denda paling banyak 1 Miliyar Rupiah.
"Dalam penangkapan juga diamankan barang bukti berupa, satu buah HP merk Vivo Y 53 warna gold, Satu buah screnshoot postingan akun facebook atas nama nola.bundanyaasraf, termasuk akun facebook dan email atas nama nolabundanya asraf," Kata Kapolres Doni Setiawan. (edo)
Baca juga: Joni Sastra Jadi Satu-Satunya Dokter Ahli Utama di RSUD Padang Panjang
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Polres Payakumbuh Amankan 56 Sepeda Motor
- Pencuri Kotak Infak Didor Tim Opsnal Satreskrim Polres Payakumbuh
- Pelaku Curanmor Dilumpuhkan Satreskrim Polres Payakumbuh
- Kantor PWI Payakumbuh/50 Kota Dirusak OTK, Yusrizal Minta Kepolisian Usut Tuntas Dalang Pengrusakan
- Berlangsung Dramatis! Polres Payakumbuh Berhasil Gagalkan Masuknya Ratusan Kg Ganja ke Kota Randang